Pengujian HPV di Rumah Meningkatkan Tingkat Pemeriksaan Kanker Serviks

Sebagai alternatif, pengujian HPV di rumah meningkatkan partisipasi pemeriksaan kanker serviks. Studi menunjukkan wanita lebih dari dua kali lipat mengikuti pemeriksaan bila ditawarkan kit pengambilan sampel. FDA baru saja menyetujui tes ini untuk pasar, yang diperkirakan akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pengujian HPV yang bisa dilakukan di rumah dapat meningkatkan tingkat pemeriksaan kanker serviks. Dalam laporan yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, wanita yang ditawari kit pengujian mandiri lewat pos mengalami peningkatan partisipasi lebih dari dua kali lipat dalam pemeriksaan kanker serviks.

Kira-kira 11.500 wanita didiagnosis dengan kanker serviks setiap tahun di Amerika Serikat. Sayangnya, lebih dari setengah dari mereka belum pernah menjalani pemeriksaan HPV atau hanya melakukannya sesekali. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan di klinik melalui pemeriksaan panggul yang membuat banyak wanita tidak nyaman.

Penelitian ini melibatkan hampir 2.500 wanita berusia 30 hingga 65 tahun dari area Houston antara Februari 2020 dan Agustus 2023. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok; diberi pengingat untuk datang ke klinik, ditawari kit pengambilan sampel yang dikirim ke rumah, atau diberikan kit dan dihubungi kembali jika kit tersebut tidak segera dikirim balik.

Dari hasil yang didapat, sekitar 41% wanita yang menerima kit pengujian di rumah mengikuti pemeriksaan kanker serviks, sementara hanya 17% dari wanita yang hanya diberi pengingat melalui telepon. Partisipasi meningkat menjadi 47% ketika mereka menerima pengingat dari seorang navigator pasien.

Dari seluruh wanita yang berpartisipasi dalam kelompok pengujian di rumah, lebih dari 80% mengirimkan kit mereka untuk analisis. Dari jumlah itu, sekitar 13% menguji positif untuk jenis HPV berisiko tinggi. Jane Montealegre, peneliti utama, menyatakan bahwa pengujian pengambilan sampel mandiri bisa menjadi solusi untuk memperluas aksesibilitas pemeriksaan dan mengurangi beban kanker serviks di AS.

Satu tes pengujian di rumah untuk kanker serviks baru saja mendapat persetujuan dari FDA sebulan lalu. Peneliti berencana untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana mengintegrasikan pengujian pengambilan sampel HPV di berbagai setting perawatan primer. Dalam editorial yang menyertai penelitian ini, Dr. Eve Rittenberg mencatat tantangan untuk memastikan bahwa pengujian ini dapat diadopsi dalam penggunaan klinis dengan aman dan efektif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian HPV di rumah mampu mendorong tingkat pemeriksaan kanker serviks secara signifikan. Hal ini menjanjikan solusi bagi peningkatan akses pemeriksaan, terutama bagi wanita yang menghadapi kendala saat datang ke klinik. Peneliti berencana untuk melihat lebih dalam bagaimana pengujian ini dapat diintegrasikan dalam sistem perawatan kesehatan, agar pengujian dapat diakses secara lebih luas dan tepat waktu.

Sumber Asli: www.healthday.com