Terapi Dipandu ctDNA Mungkin Perbaiki Hasil Kanker Payudara
Uji coba SERENA-6 dalam pertemuan ASCO 2025 menunjukkan bahwa deteksi mutasi ESR1 melalui ctDNA dapat meningkatkan hasil pengobatan untuk pasien kanker payudara metastatik HR+/HER2-. Meski banyak potensi menjanjikan, penting untuk melihat hasil jangka panjang sebelum mengubah terapi yang ada.
Dalam pertemuan tahunan ASCO 2025, berbagai uji coba untuk pasien dengan kanker payudara metastatik HR+/HER2- menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dr. Julia E. McGuinness menyoroti salah satu uji coba penting, yaitu uji coba SERENA-6 yang berfokus pada peran ctDNA dalam terapi kanker payudara. Uji coba ini bertujuan mengukur apakah deteksi mutasi ESR1 sebelum perkembangan penyakit bisa memperpanjang efektivitas pengobatan lini pertama.
ctDNA, atau potongan kecil DNA, dilepaskan oleh sel tumor dan bisa terdeteksi dalam darah. Ini memberikan peluang untuk membimbing keputusan pengobatan. McGuinness menjelaskan bahwa penggunaan ctDNA dalam panduan keputusan pengobatan menunjukkan potensi untuk meningkatkan hasil pasien.
“Kami mencoba mengidentifikasi wanita yang mengembangkan mutasi ESR1 selama pengobatan lini pertama,” jelasnya. Prosedur yang dilakukan adalah pengujian berulang atau biopsi cair secara berkala, yaitu melakukan tes darah setiap tiga bulan untuk melacak perubahan sel tumor yang beredar dalam darah.
Ketika mutasi terdeteksi, beberapa pasien segera beralih ke pengobatan camizestrant yang dipadukan dengan penghambat CDK4/6. Sementara itu, pasien lain tetap menerima regimen perawatan standar hingga perkembangan penyakit terjadi. Hasilnya, pasien yang telah terdeteksi penyakit dan menerima kombinasi investigasi menunjukkan respon yang lebih baik dibandingkan mereka yang melanjutkan terapi perawatan standar.
McGuinness menekankan pentingnya kesabaran untuk melihat hasil jangka panjang. “Apa yang kami coba capai dengan pengobatan ini adalah agar wanita hidup lebih lama, yang disebut survival keseluruhan; ini akan memakan waktu sebelum kami mendapatkan laporan,” katanya.
Dr. McGuinness adalah onkologis medis serta profesor asosiasi di Divisi Hematologi/Onkologi di Columbia University Irving Medical Center. Dr. Joshua K. Sabari, yang juga terlibat, merupakan editor utama di CURE dan profesor di Departemen Kedokteran di NYU Grossman School of Medicine.
Untuk tetap mendapatkan informasi terkini terkait kanker, penelitian, dan pendidikan, jangan lewatkan untuk berlangganan newsletter CURE® di sini.
Uji coba SERENA-6 menunjukkan bahwa deteksi mutasi ESR1 dengan ctDNA dapat meningkatkan efektivitas pengobatan lini pertama pada pasien kanker payudara metastatik. Hasil awal menunjukkan bahwa pasien yang menerima kombinasi baru menunjukkan respons yang lebih baik, meski masih perlu di tunggu hasil jangka panjang untuk mengkonfirmasi dampak keseluruhan pada harapan hidup.
Sumber Asli: www.curetoday.com
Post Comment