Pasien Kanker Long Island Terancam Kehilangan Akses Perawatan

• Ribuan pasien kanker di Long Island khawatir kehilangan akses perawatan.
• Keenakan perjanjian kontrak antara UHC dan MSK belum tercapai.
• Meningkatnya biaya kesehatan akibat permintaan tarif MSK.

Kekhawatiran Pasien Terhadap Akses Perawatan Kanker

Ribuan pasien kanker di Long Island kini berada di ambang kehilangan akses ke perawatan penting mereka di Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK) karena perjanjian kontraktual dengan UnitedHealthcare (UHC) belum tercapai. Dengan batas waktu yang semakin dekat, kekhawatiran semakin meningkat bagi pasien seperti Lee Kassler dari Plainview, yang sedang menjalani perawatan untuk kanker lambung yang langka. “Saya merasa tenang karena mereka tahu apa yang terjadi pada saya,” ujarnya saat menggambarkan situasinya yang tidak pasti.

Pernyataan CEO UHC Tentang Negosiasi

Dari sisi UHC, CEO New York Junior Harewood menyampaikan pernyataan yang menunjukkan keinginan mereka untuk mencapai kesepakatan yang terjangkau bagi para konsumen dan pengusaha. Menurutnya, mereka telah mengusulkan kenaikan tarif yang signifikan, yang akan tetap lebih tinggi dibandingkan dengan sistem kesehatan kanker lainnya di wilayah metro New York. Namun, MSK menuntut kenaikan tarif sekitar 30% secara rata-rata yang terdampak langsung pada biaya kesehatan secara keseluruhan, dan menurut UHC, akan merugikan perusahaan asuransi mandiri.

Fokus Pada Hasil Perawatan Pasien Kanker

Di sisi lain, Dr. Cardinale Smith, Kepala Petugas Medis di MSK, membantah argumen UHC, mengatakan bahwa mereka benar-benar memprioritaskan hasil bagi pasien. Ia menegaskan bahwa hasil perawatan di MSK lebih baik karena pasien dapat hidup lebih lama, dan ini bisa dicapai dengan menurunkan total biaya perawatan antara 4 hingga 16 persen. Pasien seperti Kassler sangat berharap agar UHC dan MSK segera mencapai kesepakatan formal, agar tidak ada lagi kekhawatiran tentang tempat perawatan mereka.

Krisis ini berpotensi berdampak besar bagi pasien kanker di Long Island, yang mungkin kehilangan akses ke perawatan di MSK. Dengan pertarungan antara UHC dan MSK mengenai harga, masa depan perawatan kesehatan bagi ribuan pasien dapat tergantung pada kesepakatan yang cepat. UHC dan MSK kini dituntut untuk mencari solusi agar tidak ada pasien yang terpinggirkan dalam hal akses ke perawatan vital.