Pencegahan Dapat Memotong Angka Kematian Kanker Global Secara Drastis
- Jutaan kematian kanker global dapat dihindari dengan pencegahan.
- Negara berpenghasilan rendah mengalami peningkatan insiden kanker
- Akses terhadap perawatan kesehatan fundamental sangat rendah di negara berkembang.
- Perlunya investasi dalam pencegahan dan cakupan kesehatan universal.
- Tembakau tetap menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Angka Kematian Kanker Global Dapat Berkurang Secara Drastis
Pencegahan Dapat Memotong Angka Kematian Kanker Global secara Signifikan di Tahun 2050. Menurut laporan terkini yang dirilis dalam The Cancer Atlas, negara-negara berpendapatan rendah mengalami peningkatan insiden kanker paru-paru, kolorektal, dan payudara. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya perilaku yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi seperti penggunaan tembakau, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik.
Kesenjangan dalam Akses Perawatan Kanker Meningkat
Laporan tersebut juga menunjukkan betapa seriusnya masalah kanker di seluruh dunia: setiap tahun, 19 juta kasus kanker baru terdiagnosis dan 10 juta orang meninggal karena penyakit ini. Jika tren ini tidak segera ditangani, angka tersebut bisa meningkat menjadi lebih dari 33 juta kasus dan 18 juta kematian tahunan pada tahun 2050 akibat pertumbuhan dan penuaan populasi. Ketidaksetaraan dalam hasil pengobatan kanker juga terlihat antara negara-negara dengan pendapatan tinggi dan rendah, menunjukkan perlunya langkah strategis.
Contoh Kebijakan Publik yang Berhasil Mengurangi Kematian Kanker
Di negara-negara berpenghasilan rendah, lebih dari 90% penduduk tidak memiliki akses terhadap perawatan bedah kanker yang tepat waktu. Selain itu, 43% populasi global tidak memiliki cakupan layanan kesehatan esensial, berkontribusi pada kesenjangan perawatan. Walaupun ada contoh positif seperti cakupan vaksin HPV di Australia dan sistem kesehatan universal di Korea Selatan, perlu upaya untuk memperluas Medicaid di AS dan menghilangkan rintangan akses yang ada.
Kesimpulannya, laporan dari The Cancer Atlas mengingatkan kita bahwa separuh kematian akibat kanker bisa dicegah melalui intervensi pencegahan. Negara-negara berpendapatan rendah semakin terpengaruh oleh perilaku yang tidak sehat, memicu lonjakan kasus kanker baru. Selain itu, perhatian harus diarahkan pada akses perawatan yang setara untuk semua populasi agar tujuan kesehatan global dapat dicapai.
Post Comment