Loading Now

Menghadapi Kanker Melalui Percobaan Klinik

Ilustrasi pemandangan seminar tentang trial klinis dengan suasana harapan dan persatuan.
  • Michelle Brubaker dan Paul Wormser berbagi pengalaman kanker mereka di acara Clinical Trials Patient Appreciation Day.
  • Diagnosis kanker payudara Michelle terjadi ketika ia berusia 39 tahun, meninggalkan dua anak kecil.
  • Moores Cancer Center di UC San Diego Health berkomitmen untuk mengembangkan akses ke percobaan klinis.
  • Michelle berpartisipasi dalam dua percobaan klinis yang memberikan harapan baru dalam perawatan kanker.
  • Paul Wormser berpartisipasi dalam percobaan untuk mengobati kanker prostatnya.
  • Hubungan pasien-dokter menjadi lebih kuat melalui pengalaman berbagi di acara tersebut.

Pengalaman Awal Dalam Menghadapi Kanker

Perjalanan saya dimulai delapan tahun yang lalu ketika saya merasakan kelenjar getah bening yang membesar di area ketiak saya. Ketika intuisi saya berteriak, saya tahu saya tidak bisa mengabaikannya dan segera membuat janji dengan dokter. Diagnosis awal yang saya terima adalah kanker payudara agresif yang sudah menyebar, saat itu saya berusia 39 tahun dan memiliki dua anak kecil. Mendapatkan diagnosis kanker tentu menakutkan, penuh ketidakpastian dan emosi yang sulit dipahami kecuali oleh mereka yang mengalaminya.

Bergabung dengan Panel Cerita Pasien

Setelah diagnosis, hidup saya berubah drastis — dari kesibukan sebagai ibu pekerja menjadi perjuangan melawan kanker. Semua itu sulit, namun menjadi bagian dari panel pasien di acara Clinical Trials Patient Appreciation Day di UC San Diego Health, mempertemukan saya dengan orang lain, seperti Paul Wormser, yang juga menghadapi kanker. Kami berbagi kisah, ada kedekatan di antara kami yang tak bisa dijelaskan. Kanker membawa kami ke panggung ini, bersama-sama menceritakan perjalanan dan berusaha untuk memberi harapan bagi orang lain yang mungkin berjuang dalam situasi yang sama.

Dampak Positif dari Percobaan Klinik

Saya mendaftar untuk berpartisipasi dalam dua percobaan klinis selama perawatan saya. Percobaan pertama melibatkan kombinasi pil baru dengan kemoterapi, dan percobaan kedua menggunakan terapi proton alih-alih radiasi standar. Walau tak ada jaminan untuk mendapatkan perawatan terbaik, partisipasi dalam percobaan klinis adalah kontribusi signifikan bagi penelitian medis. Selama proses tersebut, tumor saya menyusut dua pertiga, dan saya merasa harapan kembali menyala, dari rasa khawatir menjadi pejuang yang siap menghadapi kanker.

Cerita Michelle Brubaker dan Paul Wormser menunjukkan bagaimana percobaan klinis bisa menjadi harapan bagi pasien kanker. Moores Cancer Center di UC San Diego Health terus berkomitmen untuk memperluas akses dan inovasi dalam perawatan kanker. Melalui partisipasi dalam percobaan, pasien tidak hanya mendapatkan perawatan lebih lanjut tetapi juga berkontribusi pada penemuan pengobatan masa depan.

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment