Loading Now

Ahli Onkologi Tiongkok, Cheng Ying, Meninggal Dunia Secara Mendadak

Lanskap rumah sakit modern dengan dedaunan hijau dan langit cerah, menciptakan suasana tenang.
  • Dr. Cheng Ying meninggal secara mendadak pada usia 62 tahun.
  • Cheng adalah direktur Rumah Sakit Kanker Jilin.
  • Dia menjadi pelopor dalam penelitian mengenai karsinoma paru-paru sel kecil.

Kematian Mendadak Cheng Ying Mengguncang Dunia Medis

Dr. Cheng Ying, seorang ahli onkologi terkemuka asal Tiongkok serta direktur Rumah Sakit Kanker Jilin, telah meninggal dunia secara mendadak pada usia 62 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh beberapa sumber. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematian dokter ini. Cheng dikenal sebagai pelopor dalam uji klinis untuk penyakit tumor, khususnya karsinoma paru-paru sel kecil.

Jejak Karier Cheng dan Kontribusinya dalam Medis

Cheng terakhir terlihat di klinik spesialis yang dia pimpin pada pagi hari tanggal 2 Juli, seperti yang tercantum dalam catatan outpatient rumah sakit tersebut. Anehnya, sangat cepat setelah kepergiannya, jadwal janji temu Cheng dihapus dari informasi outpatient rumah sakit dan berita tentang dirinya selama setahun terakhir juga dihapus dari situs web rumah sakit. Penampilan publik terakhir Cheng tercatat pada tanggal 10 Mei, di mana dia hadir sebagai ketua komite karsinoma sel kecil pada pertemuan tahunan Asosiasi Anti-Kanker Tiongkok di Changchun.

Prestasi dan Warisan Cheng Ying dalam Onkologi

Setelah lulus dari Universitas Kedokteran Bethune pada tahun 1986, Cheng mengisi berbagai posisi penting di Jilin Cancer Hospital, termasuk direktur, wakil presiden, presiden, dan sekretaris partai. Momen bersejarah dalam karier Cheng tercatat ketika dia menerima Penghargaan Dokter Tiongkok, kehormatan tertinggi dalam profesi medis Tiongkok pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2014, Cheng diakui sebagai Presiden Rumah Sakit Unggulan oleh Asosiasi Rumah Sakit Tiongkok.

Kematian mendadak Cheng Ying, direktur Jilin Cancer Hospital, membawa duka mendalam bagi banyak orang. Cheng bukan hanya seorang dokter, tetapi juga inovator di bidang penelitian kanker, khususnya dalam karsinoma paru-paru sel kecil. Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kolega, tetapi juga oleh komunitas medis yang mengagumi dedikasi dan kontribusinya.

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment