Radiasi Dosis Rendah dari CT Scan: Apakah Benar Penyebab Kanker?
- JAMA menerbitkan artikel yang menyoroti dampak CT scan terhadap kanker.
- Artikel klaim satu juta kasus kanker tambahan dalam sepuluh tahun.
- Kurangnya bukti empiris seputar radiasi dari CT scan dipertanyakan.
- Konflik kepentingan terkait Alara Imaging wajib diwaspadai.
- Insiden kanker tidak meningkat meski CT scan meningkat setiap tahun.
Klaim CT Scan Penyebab Kanker Tambahan Masih Diperdebatkan
Dosis rendah radiasi yang dihasilkan dari CT scan menjadi sorotan dengan klaim bahwa ini dapat menyebabkan lebih dari 100.000 kasus kanker tambahan setiap tahunnya. Menariknya, jurnal terkemuka di bidang medis, yaitu Journal of the American Medical Association (JAMA), menerbitkan sebuah artikel yang meramalkan satu juta kasus kanker tambahan terkait CT scan selama sepuluh tahun ke depan. Namun, artikel ini mengakui bahwa untuk menentukan risiko kanker secara empirik, diperlukan studi panjang selama beberapa dekade, serta pengamatan populasi yang sangat besar.
Kurangnya Data Empiris Menyebabkan Keraguan
Penting untuk dicatat bahwa para penulis artikel ini tidak memberikan bukti empiris bahwa radiasi dari CT scan menyebabkan kanker terapi dalam populasi dewasa. Ini menjadi inkonsisten dengan prinsip dasar evidence-based medicine (EBM) yang seharusnya mendasari pengambilan keputusan klinis. Sebagai contoh, Dr. Smith-Bindman mencatat bahwa prediksi kenaikan kanker akibat CT scan telah meningkat dari 2% menjadi 5% dalam waktu yang relatif singkat, meskipun ada upaya yang lebih besar untuk mengurangi eksposur radiasi di Amerika Serikat.
Konflik Kepentingan Menjadi Isu Penting
Selain itu, terdapat konflik kepentingan yang mencolok dalam konteks penelitian ini. Dr. Smith-Bindman terhubung dengan perusahaan Alara Imaging, yang memiliki kepentingan finansial dalam pengurangan radiasi. Mereka memberikan layanan untuk membantu penyedia layanan kesehatan dalam memenuhi persyaratan untuk pembayaran keuntungan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan data yang disajikan dan dampaknya bagi kepentingan umum. Menurut berbagai data, tidak terdapat peningkatan signifikan dalam kasus kanker baru yang terkait dengan CT scan, dan tren kesehatan masyarakat menunjukkan penurunan insiden kanker secara umum selama dua dekade terakhir.
Kesehatan Masyarakat dan Akal Sehat Harus Diutamakan
Dengan kata lain, meskipun ada kekhawatiran tentang CT scan, bukti empiris yang mendalam sepertinya tidak mendukung narasi tersebut. Pernyataan bahwa CT scans menyebabkan banjir kanker bukan saja tidak didukung data tapi juga dapat menghalangi pasien untuk menerima diagnosis yang mungkin menyelamatkan hidup. Dengan begitu banyak kesimpulan yang diambil tanpa dukungan fakta, menjadi penting untuk mempertahankan pendekatan berbasis data dan akal sehat dalam hal kesehatan masyarakat.
Artikel ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti bukti empiris dalam menentukan dampak kesehatan dari CT scan. Klaim yang tidak didukung oleh data nyata dapat membahayakan upaya diagnostik yang bermanfaat dan meningkatkan ketakutan yang tidak beralasan di masyarakat. Panelah dan pihak-pihak terkait diharapkan dapat memprioritaskan hasil klinis yang didasarkan pada data ketimbang teori yang belum terbukti.
Post Comment