Hidrogel Membentuk Masa Depan Pengantaran Obat Kanker yang Terarah

• Hidrogel menawarkan harapan baru dalam pengantaran obat kanker.
• Banyak penelitian masih dalam tahap praklinis, tetapi menarik perhatian.
• Analisis memberikan gambaran perkembangan tren penelitian hidrogel.
• Tiongkok menduduki peringkat teratas dalam kolaborasi penelitian.
• Bidang jauh berkembang, dengan berbagai disiplin ilmu terlibat.

Hidrogel menjanjikan untuk pengantaran obat kanker.

Potensi Hidrogel dalam Terapi Kanker.

Analisis bibliometrik menunjukkan tren penelitian.

Hidrogel merupakan polimer hidrofilik yang memiliki struktur tiga dimensi, menjadikannya kandidat ideal untuk pengantaran obat secara tepat. Menggabungkan hidrogel dengan kerangka organik logam meningkatkan sifatnya dan memungkinkan distribusi obat yang terkontrol. Studi terbaru menunjukkan bahwa hidrogel dapat mengatasi beberapa masalah dalam metode pengantaran obat yang ada, terutama dalam pengurangan efek samping sistemik dan meningkatkan konsentrasi obat di lokasi tumor.

Keterbatasan dan peluang penelitian di masa depan.

Laporan analisis bibliometrik terbaru ini mengungkap tren dan arah penelitian hidrogel untuk pengantaran obat kanker dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, AS, dan India. Hasil menunjukkan bahwa jurnal internasional terkemuka di bidang ini adalah International Journal of Biological Macromolecules. Penelitian oleh grup peneliti terkemuka di bidang ini juga teridentifikasi, serta berkembangnya jaringan kolaborasi baik secara nasional maupun internasional. Meski relasi ini kuat, kolaborasi antar penulis di dalam satu negara masih cukup terbatas, menciptakan peluang untuk memperluas kerjasama global di masa mendatang.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa hidrogel berpotensi memberikan pengobatan kanker yang lebih aman dan efektif. Peneliti menunjukkan adanya ketertarikan yang meningkat dalam penerapan hidrogel dalam pengantaran obat, dengan rekaman artikel tertinggi pada tahun 2024. Tak kalah penting, penelitian depan perlu mempertimbangkan keterbatasan analisis bibliometrik ini agar menghasilkan kajian yang lebih komprehensif.