Loading Now

Pernyataan yang Harus Dihindari Saat Berbicara dengan Penderita Kanker

Siluet bunga di latar belakang lembut, memancarkan kesan damai dan harapan dalam nuansa pastel.
  • Thomas Goode diagnosed with multiple myeloma 16 years ago.
  • Support from family was crucial during his treatment.
  • Well-meaning remarks often hurt cancer patients.
  • Many phrases should be avoided when talking to cancer patients.
  • Open-ended questions provide space for sharing feelings.

Pengalaman sulit yang dihadapi penderita kanker

Saat Thomas Goode, seorang warga North Carolina berusia 52 tahun, didiagnosis dengan myeloma ganda 16 tahun yang lalu, seolah-olah tanahnya runtuh. Selama berbulan-bulan menjalani radioterapi, transplantasi sel punca, dan uji klinis, Goode mendapatkan dukungan dari keluarganya yang datang dari Texas, Virginia, Colorado, dan Maryland. Namun, seperti banyak penyintas kanker lainnya, Goode juga sering mengalami kebangkitan kata-kata yang kadang mengandung niat baik, namun malah menyakiti.

Dalam mendukung orang yang menghadapi kanker, kita harus berhati-hati dengan kata-kata kita. Memahami bahwa dukungan emosional yang tulus sangat dibutuhkan, begitu juga dengan menghindari pernyataan yang bisa mengecilkan pengalaman mereka. Pada akhirnya, kehadiran kita bisa menjadi informasi yang sangat berarti, memberdayakan mereka untuk merasa didengar dan diperhatikan; itu yang paling penting.

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment