Kematian Akibat Kanker Terkait Obesitas Meningkat Lebih dari Tiga Kali

• Kematian kanker terkait obesitas meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam dua dekade.
• Penelitian menunjukkan adanya lompatan signifikan pada wanita dan individu non-Hispanik kulit hitam.
• Rata-rata tingkat kematian berkaitan dengan obesitas lebih tinggi di daerah pedesaan dibandingkan perkotaan.

Kematian Kanker Meningkat Secara Drastis di Kalangan Wanita dan Lansia

Kenaikan Kematian Kanker Terkait Obesitas Kematian akibat kanker yang berhubungan dengan obesitas telah meningkat drastis dalam dua dekade terakhir, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua, wanita, individu kulit hitam non-Hispanik, dan juga mereka yang hidup dengan obesitas di daerah pedesaan. Penelitian di Amerika Serikat ini menunjukkan dampak signifikan dari obesitas terhadap mortalitas kanker secara keseluruhan, yang sebelumnya belum banyak diukur secara sistematis di tingkat nasional. Menurut Dr. Faizan Ahmed, pemimpin penyelidikan dari Jersey Shore University Medical Center, ada kebutuhan mendesak untuk para klinisi agar menganggap obesitas sebagai faktor risiko onkologis yang serius, bukan hanya sebagai risiko metabolik atau kardiovaskular.

Dalam kesimpulannya, kematian terkait kanker akibat obesitas terus meningkat dalam waktu dua dekade terakhir, sebuah masalah kesehatan masyarakat yang semakin mendesak. Penelitian ini juga mendorong pentingnya skrining dan pengelolaan obesitas sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker secara menyeluruh. Dengan faktor sosial ekonomi yang memainkan peran penting, dibutuhkan kebijakan komprehensif untuk meningkatkan akses terhadap program pencegahan dan perawatan bagi populasi yang kurang terlayani.