Loading Now

Program Deteksi Kanker Payudara Berbasis AI Diluncurkan di California Sel

Siluet gambar mammogram dengan palet warna lembut biru dan hijau, menunjukkan teknologi kesehatan modern.
  • Jaringan kesehatan besar di California Selatan memperkenalkan program deteksi kanker payudara berbasis AI.
  • Regal Medical Group, Lakeside Community Healthcare, dan ADOC Medical Group menjadi penyedia pertama layanan ini.
  • AI membantu radiolog dalam mendeteksi lesi payudara yang halus.
  • Setelah implementasi, ada peningkatan 21% dalam deteksi kanker di semua wanita.
  • Deteksi dini kanker payudara mendorong tingkat kelangsungan hidup lima tahun hingga 99%.
  • RadNet akan meluncurkan program penjangkauan untuk meningkatkan kepatuhan pasien.

Program Deteksi Kanker Payudara Diperkenalkan Secara Luas

Dalam sebuah perkembangan menarik di bidang kesehatan, salah satu jaringan kesehatan terbesar di California Selatan dengan anggota hampir 600.000 orang, mengumumkan bahwa program Deteksi Kanker Payudara yang Ditingkatkan akan dimasukkan ke dalam manfaat rencana kesehatan para anggotanya. Regal Medical Group, Lakeside Community Healthcare, dan ADOC Medical Group—afiliasi dari Heritage Provider Network—akan menjadi penyedia pertama yang menawarkan layanan deteksi kanker payudara berbasis AI kepada semua pasien yang memenuhi syarat untuk mammogram.

Transformasi Dalam Pendeteksian Kanker Payudara

Penyedia layanan kesehatan ini, yang sebagian besar beroperasi di Los Angeles, Ventura, Orange, San Bernardino, Riverside, dan San Diego, memiliki kontrak dengan sebagian besar perusahaan asuransi kesehatan besar. Proses mammogram yang ditingkatkan oleh teknologi AI ini berlangsung di pusat pencitraan RadNet, termasuk di Rolling Oaks yang terletak di Thousand Oaks. Selain itu, perusahaan juga akan meluncurkan program penjangkauan pasien berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan di antara grup medis ini dan memperbaiki hasil bagi pasien.

AI Memperkuat Deteksi Melalui Analisis Cermat

Program pencitraan RadNet ini memanfaatkan AI untuk membantu ahli radiologi payudara mendeteksi lesi yang bahkan sangat halus dengan menunjukkan area yang mencurigakan yang tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Setelah ahli radiologi menganalisis hasil pemeriksaan, AI berfungsi sebagai ‘mata kedua’ dengan melakukan tinjauan tambahan. Jika ada temuan yang mencurigakan, seorang ahli radiologi kedua akan dilibatkan untuk berkonsultasi, memberikan lagi satu set mata tambahan pada gambar.

Secara keseluruhan, kemajuan dalam teknologi seperti program Deteksi Kanker Payudara yang Ditingkatkan ini menawarkan harapan baru bagi banyak wanita. Dengan meningkatkan angka deteksi, terutama untuk kanker payudara pada wanita dengan jaringan payudara yang padat, lebih banyak kasus dapat diidentifikasi lebih dini. Maka, pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah kolaboratif dalam pengobatan kanker semakin terbukti.

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment