Loading Now

TAR-200 Mendapatkan Ulasan Prioritas untuk Kanker Kandung Kemih Non-Muskulus-Invasif

Ilustrasi sistem penghantaran obat inovatif TAR-200 dalam pengobatan kanker.
  • TAR-200 mendapatkan ulasan prioritas dari FDA untuk kanker kandung kemih.
  • Pasien HR-NMIBC bisa diobati tanpa mempertimbangkan status tumor.
  • Inovasi pengiriman obat TAR-200 diharapkan mengubah perawatan kanker.
  • Hasil SunRISe-1 menunjukkan respons positif dengan 83.5% CR.
  • Pengobatan ini tetap aman dengan tingkat efek samping yang dapat dikelola.

Mendapatkan Ulasan Prioritas dari FDA untuk TAR-200

TAR-200 Diberikan Ulasan Prioritas untuk Kanker Kandung Kemih Non–Muskulus-Invasif Berdasarkan data respons yang berkelanjutan, TAR-200 baru saja mendapatkan izin ulasan prioritas untuk mengobati pasien dengan kanker kandung kemih non–muskulus-invasif berisiko tinggi. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan ulasan prioritas atas aplikasi obat baru (NDA) dari Johnson & Johnson untuk sistem pelepasan gemcitabin intravesikal TAR-200. Khusus untuk pasien yang tidak merespons Bacillus Calmette Guérin (BCG) dan menderita kanker kandung kemih non-muscle-invasive berisiko tinggi (HR-NMIBC) yang termasuk carcinoma in situ (CIS), seperti yang disebutkan dalam siaran pers dari perusahaan.

Keputusan Berdasarkan Data dari SunRISe-1 Trial

TAR-200 dapat diakses oleh pasien HR-NMIBC tanpa melihat status tumor papiler jika disetujui. Yusri Elsayed, MD, MHSc, PhD, kepala area terapeutik global onkologi di Johnson & Johnson, mengatakan, “TAR-200 mewakili inovasi dalam pengiriman obat yang belum terlihat dalam beberapa dekade.” Menurutnya, keputusan FDA terhadap TAR-200 menegaskan misi mereka untuk mengubah cara dokter urologi menangani jenis kanker kandung kemih tertentu. Keputusan ini dibuat berdasarkan data dari kohort 2 dari studi fase 2b SunRISe-1, yang presentasinya dilakukan di sesi pleno AUA pada bulan April 2025 dan juga dipublikasikan di The Journal of Urology.

Rincian Hasil dari Kohort SunRISe-1

TAR-200 diberikan melalui kateter penempatan urin yang dikemas bersama, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Prosedur ini tidak memerlukan anestesi umum atau pengawasan tambahan setelah penyisipan. Obat ini tetap ada di dalam kandung kemih selama 3 minggu setelah pemberian. Dalam studi SunRISe-1, pasien yang tidak merespons BCG dan tidak memenuhi syarat untuk atau menolak kistektomi radikal dimonitor. Hasil menunjukkan bahwa 83.5% pasien mencapai respons total lengkap (CR), dengan durasi respons median 25.8 bulan. Tingkat kesehatan dan fungsi fisik pasien juga tetap stabil sepanjang perawatan, tanpa perubahan yang artifisial.

TAR-200 menerima ulasan prioritas untuk kanker kandung kemih non–muskulus-invasif menurut data FDA. Inovasi dalam pengiriman obat diharapkan bisa mengubah praktik di bidang urologi. Hasil awal dari studi SunRISe-1 menunjukkan respons positif di kalangan pasien yang tidak merespons BCG.

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment