Pencegahan Kanker
Penelitian
AS, ASTEX PHARMACEUTICALS, CAMBRIDGE, CANADA, CANCER PREVENTION, CANCER RESEARCH UK, CLINICAL TRIALS, COMMUNICATIONS, EUROPE, HPV VACCINE, ICR, INSTITUTE OF CANCER RESEARCH, LONDON, MEDICINE, NATURE COMMUNICATIONS, NORTH AMERICA, PROJECT TEAM, RESEARCH, SCIENCE, THE INSTITUTE OF CANCER RESEARCH, UNITED KINGDOM
Sofia Peterson
0 Comments
Penemuan Terbaru Membuka Peluang Obat Kanker Baru dengan Menargetkan eIF4E
Penelitian terbaru menunjukkan kemajuan dalam mengeksplorasi eIF4E sebagai target untuk obat kanker yang sebelumnya dianggap tidak dapat dijangkau. Tim dari ICR dan Astex Pharmaceutical menggunakan skrining berbasis fragmen untuk menemukan situs pengikatan baru, yang dapat memicu pengembangan terapi baru. Penemuan ini berpotensi membuka jalan untuk perawatan yang lebih efektif di berbagai tipe kanker.
Peneliti dalam bidang penemuan obat telah mencapai kemajuan signifikan dalam menargetkan protein eukariotik inisiasi faktor 4E (eIF4E), yang dianggap sebagai target potensial untuk pengobatan kanker tetapi sebelumnya dianggap tidak dapat dijangkau. Dengan pendekatan inovatif, mereka menemukan area baru pada target tersebut yang dapat berfungsi sebagai situs pengikatan untuk obat kanker.
eIF4E sangat penting dalam produksi protein yang terkait dengan pertumbuhan sel pada beberapa jenis tumor, termasuk kanker payudara dan prostat. Memblokir aktivitas protein ini dapat mengurangi kemampuan kanker untuk beradaptasi dan tumbuh. Tim Proyek dari Institute of Cancer Research, London, dan Astex Pharmaceuticals, Cambridge, menemukan senyawa yang dapat mengganggu interaksi eIF4E dengan eIF4G, mempengaruhi tahap awal proses sintesis protein.
Meskipun senyawa ini tidak menghentikan sintesis protein, peneliti berharap inhibitor molekul kecil yang lebih kuat dapat memicu respons seluler yang lebih substansial. Penelitian ini, yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications, didanai oleh Astex Pharmaceuticals dengan dukungan tambahan dari Cancer Research UK dan ICR.
Strategi yang tidak bias diterapkan untuk menemukan situs pengikatan baru pada eIF4E menggunakan metode skrining berbasis fragmen. Pendekatan ini memungkinkan peneliti mengidentifikasi senyawa yang lebih kecil dan lebih sederhana daripada metode skrining konvensional, meningkatkan kemungkinan keterikatan yang efektif dengan protein target. Setelah menemukan situs pengikatan baru, tim ICR menggunakan berbagai teknik untuk mengontrol aktivitas target demi memahami fungsi masing-masing situs.
Ditemukannya kerentanan baru pada eIF4E menunjukkan bahwa mungkin diperlukan untuk memblokir berbagai interaksi untuk mencapai efek fungsional yang kuat. Senyawa yang diuji menunjukkan potensi untuk mengganggu interaksi kritis eIF4E-eIF4G, memberikan peluang untuk mengembangkan obat yang lebih efektif. Ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan obat dekomposisi protein yang dapat memecah eIF4E, membantu penelitian lebih lanjut.
Penemuan ini juga mengatasi tantangan produksi protein eIF4E yang murni, memungkinkan penelitian lebih dalam menggunakan skrining berbasis fragmen. Tidak hanya membantu pengembangan obat, tetapi juga menciptakan teknik baru yang bisa digunakan oleh peneliti lain untuk memahami protein tersebut.
“Pendekatan inovatif dari Tim Proyek kami sangat penting untuk mengidentifikasi fragmen baru dan memungkinkan desain terarah yang iteratif…” – Dr Paul Clarke.
“Penemuan menarik ini dapat membuka jalur baru dalam melawan kanker, mengarah pada pengobatan yang lebih pintar dan lebih ramah bagi pasien…” – Dr Olivia Rossanese.
Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam menargetkan eIF4E, protein yang sebelumnya sulit dijangkau untuk pengobatan kanker. Temuan ini membuka peluang baru untuk mengembangkan obat yang lebih poten dan efektif melawan berbagai jenis kanker. Pendekatan inovatif dalam skrining dan teknologi juga dapat membantu peneliti dalam mengidentifikasi target lainnya di masa depan.
Sumber Asli: www.icr.ac.uk
Post Comment