PET/MRI Dapat Meningkatkan Deteksi Kanker Prostat
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemindaian kombinasi PET/MRI lebih efektif dalam mendeteksi kanker prostat daripada masing-masing teknik secara terpisah. Studi ini melibatkan 23 pasien yang menunjukkan bahwa penggunaan gabungan PSMA PET dengan MRI menghasilkan sensitivitas 100% dan nilai prediktif negatif 100%.
Skrining kanker prostat menggunakan kombinasi PET/MRI menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan jika menggunakan keduanya secara terpisah. Penelitian ini, yang dipresentasikan oleh Dr. Giorgio Brembilla dari IRCCS San Raffaele Scientific Institute, melibatkan 23 pasien dalam trial klinis yang sedang berlangsung dan menunjukkan potensi peningkatan dalam mendeteksi tumor di pasien berisiko tinggi.
Dr. Brembilla menjelaskan bahwa data awal menegaskan bahwa penggunaan komponen PSMA PET dan MRI secara bersamaan dapat meningkatkan sensitivitas deteksi kanker. Mereka menemukan bahwa kombinasi ini memiliki nilai prediktif negatif 100%. Di sisi lain, multiparametric MRI sering tidak mampu mendeteksi kasus, terutama pada pasien dengan kanker derajat rendah.
Menggunakan teknologi baru, scanner PET/MRI menggabungkan keunggulan dari kedua metode, memungkinkan akuisisi gambar dalam satu pemindaian. Saat ini, mereka sedang mengevaluasi keakuratan teknik ini dalam kelompok pasien yang dicurigai menderita kanker prostat dan dikirim untuk biopsi.
Dari hasil sementara, pembaca menemukan 31 lesi pada mpMRI, 26 lesi pada PSMA-PET, dan 29 lesi pada gambar PET/MRI. Dari situ, 21 lesi pada PET/MRI terkonfirmasi sebagai positif, lebih banyak dibandingkan dengan mpMRI dan PSMA-PET. Analisis menunjukkan, sensitivitas PET/MRI mencapai 100%.
Kombinasi PSMA-PET dan MRI dapat meningkatkan deteksi kanker prostat secara signifikan pada pasien berisiko tinggi. Meskipun penelitian ini masih awal dan melibatkan jumlah pasien yang sedikit, hasil menunjukkan potensi besar untuk menggunakan teknologi hybrid ini dalam praktik klinis.
Sumber Asli: www.auntminnieeurope.com
Post Comment