Dampak Berbeda Terapi Kemoterapi dan Endokrin pada Penyintas Kanker Payudara

Studi oleh American Cancer Society menemukan bahwa penyintas kanker payudara yang menjalani terapi kemoterapi mengalami penurunan kesehatan fisik jangka panjang lebih signifikan dibandingkan dengan yang menjalani terapi endokrin. Penurunan ini terlihat jelas pada mereka yang menggunakan inhibitor aromatase. Kemoterapi menjadi faktor utama yang menyebabkan dampak kesehatan dalam jangka waktu lebih dari dua tahun setelah diagnosis.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh peneliti American Cancer Society (ACS) menunjukkan perbedaan dampak jangka panjang antara penerima kemoterapi dan terapi endokrin pada wanita penyintas kanker payudara di AS. Penelitian ini menemukan bahwa penyintas kanker payudara mengalami penurunan kesehatan fisik yang lebih signifikan dibandingkan wanita yang tidak mengidap kanker. Kesehatan fisik diukur berdasarkan kemampuan normal tubuh dalam melakukan aktivitas, kelelahan, dan nyeri.

Data diambil dari Cancer Prevention Study 3, melibatkan 2.566 wanita penyintas kanker payudara dan 12.826 wanita bebas kanker sebagai kelompok kontrol. Dari jumlah tersebut, 1.223 wanita menerima terapi endokrin, 276 kemoterapi, dan 634 kedua terapi. Hasil menunjukkan penurunan kesehatan fisik yang lebih besar bagi semua penyintas kanker, terutama bagi mereka yang menerima terapi endokrin dengan inhibitor aromatase.

Dr. Clara Bodelon, penulis utama studi, mengatakan bahwa hasil penelitian ini berpotensi untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi kesehatan penyintas kanker payudara. Mereka yang menerima kemoterapi menunjukkan penurunan kesehatan selama lebih dari dua tahun setelah diagnosis, sementara yang tidak menerima kemoterapi tidak menunjukkan dampak jangka panjang yang signifikan.

Dr. Lauren Teras, penulis senior, mengingatkan perlunya studi lebih lanjut untuk memahami dampak kesehatan dari kedua terapi ini lebih dalam. American Cancer Society, sebagai organisasi yang berfokus pada penanganan kanker, menyediakan dukungan bagi penyintas kanker dan keluarganya.

Studi terbaru menunjukkan bahwa penyintas kanker payudara yang menerima kemoterapi mengalami penurunan kesehatan fisik jangka panjang yang lebih parah dibandingkan dengan mereka yang hanya menjalani terapi endokrin. Pengetatan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali lebih dalam tentang dampak kesehatan dari kedua jenis terapi ini. Wujud dukungan ACS sebagai organisasi kanker berfokus pada peningkatan kualitas hidup penyintas dan penanganan lebih baik untuk kesehatan mereka. Hasil penting ini memberikan harapan bagi penyintas, terutama bagi mereka yang tidak menerima kemoterapi.

Sumber Asli: pressroom.cancer.org