Keamanan dan Aktivitas Terapi Kombinasi Suvemcitug pada Kanker Kolorektal
Kombinasi suvemcitug dan envafolimab menunjukkan keamanan dan efektivitas yang layak pada pasien dengan MSS/pMMR CRC. Dari percobaan kecil dengan 20 pasien, tarif respons objektif mencapai 25%. Efek samping yang diobservasi dikelola dengan baik meskipun terjadi pada sebagian besar pasien.
Dalam sebuah kohort kecil pasien dengan Kanker Kolorektal Mikrosatelit-Stabil atau Pemulihan Mutasi (MSS/pMMR), terapi kombinasi suvemcitug dan envafolimab menunjukkan profil keamanan dan aktivitas yang dapat dikelola. Pasien yang diobati dalam studi fase 2 non-randomized ini menunjukkan tarif respons objektif (ORR) sebesar 25% dengan sebagian besar mengalami pengurangan tumor di lesi target.
Dari 20 pasien yang menerima terapi ini, 17 mengalami pengurangan tumor dengan 8 di antaranya mengalami pengurangan lebih dari 30%. ORR bervariasi berdasarkan status KRAS dan lokasi metastasis, dengan ORR 33% pada pasien yang telah menerima 1 lini terapi sebelumnya.
Dr. Ying Liu mencatat bahwa profil farmakokinetik dan keberadaan antibodi anti-obat antara suvemcitug dan envafolimab sejajar dengan studi monoterapi sebelumnya, menunjukkan bahwa respons immunogenik umumnya aman. Pasien pada studi ini berusia rata-rata 56 tahun, dengan proporsi besar yang telah menerima terapi sebelumnya.
Selama periode studi, l ‘no dose-limiting toxicities’ dilaporkan. Namun, 90% pasien mengalami efek samping terkait pengobatan, dengan efek samping paling umum adalah penurunan hitung neutrofil. Terapi berlanjut hingga terjadi kemunduran penyakit atau efek samping yang tidak dapat diterima.
Kombinasi suvemcitug dan envafolimab menunjukkan profil keamanan yang baik dan aktivitas anti-tumor yang menjanjikan pada pasien dengan MSS/pMMR CRC pasca terapi sebelumnya. Meskipun ada kejadian efek samping, terapi ini dikelola dengan baik, memberikan harapan baru untuk terapi lini kedua pada kolorektal kanker.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com
Post Comment