Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, DAVID GEFFEN, DAVID GEFFEN SCHOOL OF MEDICINE, DENISE HEAD, DENISE HEADY, HPV VACCINE, MEDICINE, PAUL BOUTROS, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, SCIENCE, UCLA, UCLA HEALTH JONSSON, UCLA HEALTH JONSSON COMPREHENSIVE CANCER CENTER, UNIVERSITY OF MELBOURNE, UNIVERSITY OF TORONTO
Sofia Peterson
0 Comments
Penelitian Ungkap Penggerak Genetik Kanker Prostat Agresif
Penelitian terbaru melihat peran faktor genetik dalam perkembangan kanker prostat. Penelitian ini menemukan interaksi antara faktor genetik yang diwariskan dan mutasi somatik yang mendorong pergeseran dari kanker prostat yang lambat tumbuh menjadi kanker agresif. Dengan menganalisis genom 666 tumor prostat, peneliti memberikan wawasan baru untuk diagnosis dan pengobatan kanker.
Para ilmuwan dari UCLA, Universitas Toronto, dan Universitas Melbourne telah menemukan petunjuk genetik baru yang menjelaskan mengapa beberapa kanker prostat tetap tumbuh lambat, sementara yang lain menjadi mengancam jiwa. Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi genetik yang diwariskan dan mutasi somatik berinteraksi dalam memulai dan menggerakkan perkembangan kanker prostat, yang mungkin membantu diagnostik dan pengobatan kanker agresif ke depan.
Dr. Paul Boutros, anggota tim peneliti, menjelaskan bahwa interaksi antara faktor genetik yang diwariskan dan waktu mutasi pada DNA tumor adalah kunci untuk memahami evolusi kanker prostat. Penelitian ini menemukan bahwa kanker prostat mengikuti jalur evolusi yang umum, dengan tumor yang bercabang tergantung pada perubahan genetik awal dan latar belakang genetik individu.
Kanker prostat memiliki tantangan unik, karena ia salah satu kanker yang paling umum namun tumbuh lambat dan susah terdeteksi. Metode saat ini yang digunakan untuk menilai agresivitas tumor terbatas dan lebih menargetkan sinyal androgen, sehingga pada beberapa kasus, kanker ini mungkin tidak pernah menimbulkan bahaya.
Dengan menggunakan langkah pemrograman canggih dan analisis big data dari 666 tumor prostat, penelitian ini menemukan 223 daerah genom yang sering bermutasi dan bermanfaat untuk pertumbuhan kanker. Selain itu, variasi genetik yang diwariskan memengaruhi bagaimana tumor beradaptasi selama perkembangan.
Agresif dan kanker prostat yang tumbuh lambat tidaklah terpisah, tetapi berfungsi sebagai tahap-tahap dalam jalur evolusi yang sama. Mutasi berbahaya, seperti BRCA2 dan MYC, ditemukan lebih awal pada kanker agresif yang membawa risiko lebih tinggi dalam prognosis.
Hasil penelitian ini menekankan pentingnya melibatkan kohort multi-ancestry dalam penelitian kanker. Memahami bagaimana latar belakang genetik mempengaruhi evolusi tumor dapat membantu strategi diagnosis dan pengobatan di populasi yang beragam.
Penelitian ini menjelaskan interaksi antara faktor genetik yang diwariskan dan mutasi somatik dalam perkembangan kanker prostat. Hasilnya dapat mengubah cara kita memprediksi dan mengobati kanker agresif dengan lebih baik, serta menekankan pentingnya mempelajari berbagai latar belakang genetik untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan di seluruh populasi.
Sumber Asli: www.newswise.com
Post Comment