Pesan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal 2025

Pesan April 2025 menyoroti pentingnya kesadaran kanker kolorektal dan kemajuan dalam pengobatan. Setiap tahun terjadi banyak kasus baru; oleh karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan di usia 45 sangat disarankan. Pemerintahan berkomitmen untuk menurunkan angka kanker dengan mendukung inovasi medis.

Pada Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal Nasional, First Lady dan saya menyampaikan doa kami untuk setiap warga Amerika yang berjuang melawan kanker kolorektal. Kami berkomitmen untuk mengatasi epidemi penyakit kronis di negara ini dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Setiap tahun, 150.000 orang Amerika didiagnosis dengan kanker kolorektal, dan 50.000 di antaranya meninggal, menjadikannya penyebab utama kematian kanker di kalangan usia 18 hingga 49 tahun. Mereka dengan riwayat penyakit radang usus atau keluarga berisiko tinggi dan harus berkonsultasi dengan dokter mengenai pemeriksaan kanker terkini.
Deteksi dini sangat penting dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin mulai usia 45 tahun. Meskipun kanker adalah penyakit yang menghancurkan, kemajuan medis telah menyelamatkan sekitar 940.000 orang sejak 1975 berkat upaya dokter dan peneliti kita.
Baru-baru ini, FDA menyetujui tes darah pertama untuk orang berisiko rata-rata mengalami kanker kolorektal. Ini menambah pilihan pemeriksaan seperti kolonoskopi dan tes DNA tinja, memberikan lebih banyak opsi kepada pasien.
Pemerintahan saya berkomitmen untuk menurunkan angka kanker dan mengatasi penyakit kronis, bertujuan menciptakan dunia bebas kanker. Kami berdiri bersama mereka yang telah kehilangan orang terkasih dan berharap Tuhan memberikan kekuatan bagi yang masih berjuang. Kami akan terus mendukung inovasi medis untuk masa depan yang lebih sehat bagi semua orang.

Pernyataan ini menekankan pentingnya kesadaran akan kanker kolorektal dan upaya pencegahannya. Dengan kemajuan dalam screening dan pengobatan, harapan untuk masa depan kesehatan yang lebih baik menguat. Pemerintahan akan terus mendukung penelitian dan inovasi medis dalam memerangi kanker.

Sumber Asli: www.presidency.ucsb.edu