Loading Now

STIM1: Perisai Kanker Melawan Sorafenib Terungkap

Penelitian oleh Chongqing University Cancer Hospital menginvestigasi peran STIM1 dalam resistensi sorafenib pada hepatocellular carcinoma. Penemuan menunjukkan bahwa STIM1 meningkatkan jalur kalsium yang menghambat ferroptosis, menyarankan pengembangan terapi kombinasi baru untuk meningkatkan sensitivitas pengobatan secara efektif.

Hepatocellular carcinoma (HCC) adalah jenis kanker hati yang paling umum dan merupakan penyebab 90% kasus kanker hati di seluruh dunia. Sorafenib adalah pengobatan utama untuk HCC lanjut, tetapi sering kali menghadapi resistensi. Penelitian yang dipublikasikan oleh Chongqing University Cancer Hospital menemukan bahwa interaksi molekuler STIM1 berperan penting dalam resistensi terhadap sorafenib dengan mempengaruhi jalur sinyal kalsium.

Dalam studi ini, para peneliti menyelidiki peran STIM1 di HCC yang resisten terhadap sorafenib. Mereka menemukan bahwa STIM1 meningkatkan masuknya kalsium yang dioperasikan dari cadangan (SOCE), yang mengaktifkan jalur SOCE-CaN-NFAT dan meningkatkan SLC7A11, yang mendukung sintesis glutathione. Jalur ini menjadi target baru untuk mengatasi resistensi.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa menghilangkan STIM1 mengembalikan sensitivitas ferroptosis pada sel resisten. Penggunaan inhibitor SOCE SKF96365 bersama sorafenib secara signifikan mengurangi pertumbuhan tumor pada model sel dan hewan. Terapi kombinasi ini tidak hanya menurunkan kadar SLC7A11 tetapi juga meningkatkan stres oksidatif.

Dr. Yongsheng Li menyatakan, “Temuan kami menggarisbawahi peran krusial STIM1 dalam mendorong resistensi sorafenib pada HCC. Menargetkan sumbu STIM1-SOCE-CaN-NFAT merupakan strategi baru yang menjanjikan untuk mengembalikan sensitivitas obat dan meningkatkan pengobatan personal bagi kanker hati.” Penemuan ini membuka potensi pengembangan terapi kombinasi tujuan baru yang dapat meningkatkan efektivitas pengobatan saat ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa STIM1 memainkan peran sentral dalam resistensi terhadap sorafenib pada HCC. Targeting jalur STIM1-SOCE-CaN-NFAT diharapkan menjadi strategi baru untuk meningkatkan reaksi pengobatan. Dengan memahami mekanisme ini, ada harapan untuk meningkatkan hasil pengobatan dan mengatasi resistensi obat pada berbagai jenis kanker.

Sumber Asli: www.newswise.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment