Loading Now

HPV Lebih Umum pada Pria dan Terkait Kenaikan Angka Kanker

Sebuah survei menunjukkan bahwa banyak orang salah memahami HPV, yang lebih umum terjadi pada pria dan terkait dengan peningkatan kanker. Vaksin HPV dapat mencegah hingga 90% infeksi dan kanker yang terkait, namun masih banyak orang yang belum divaksin.

Sebuah survei dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center menunjukkan bahwa banyak orang tidak mengetahui bahwa human papillomavirus (HPV) lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita. Penelitian ini menyatakan bahwa HPV juga terkait dengan meningkatnya angka kanker lain yang berdampak langsung pada pria, seperti kanker tenggorokan dan anal. Kurangnya pengetahuan ini meningkatkan risiko kanker yang dapat dicegah. Menurut Dr. Electra Paskett, vaksin HPV yang tersedia dapat mengurangi risiko infeksi hingga 90%.

Hasil survei menunjukkan banyak mitos terkait HPV. Sekitar 45% responden tidak mengetahui bahwa HPV terkait dengan kanker selain kanker serviks. Sekitar 42% percaya HPV lebih umum terjadi pada wanita, padahal faktanya lebih umum pada pria. Selain itu, 40% percaya infeksi HPV selalu disertai gejala, yang sering salah karena banyak yang tidak menunjukkan gejala hingga kanker berkembang.

Vaksin HPV disarankan diberikan kepada anak-anak usia 9 hingga 12 tahun, tetapi saat ini juga tersedia untuk dewasa hingga usia 45 tahun. Meskipun vaksin telah ada sejak 2006, hanya 56.9% anak yang memenuhi syarat menerima vaksin tersebut, dengan tingkat vaksinasi lebih tinggi di kalangan perempuan.

Sekitar 42 juta orang di AS terinfeksi HPV dan 98% orang Amerika pernah terpapar virus ini. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dan dapat mengubah sel menjadi kanker jika sistem kekebalan tidak dapat membunuhnya. Kanker orofaring (tonsil dan pangkal lidah) yang terkait dengan HPV mengalami peningkatan, dan jika tren ini berlanjut, dapat menjadi salah satu kanker paling umum di pria usia 45 sampai 65 tahun. Menurut Dr. Matthew Old, saat ini tidak ada pengobatan untuk infeksi HPV, sehingga vaksinasi sangat penting.

Survei ini dilakukan oleh SSRS dengan sampel 1.005 responden pada 7-9 Februari 2025. Penelitian ini memanfaatkan panel opini probabilitas untuk menggambarkan pandangan masyarakat tentang HPV. Data yang diperoleh memiliki margin of error +/-3.8%.

Survei menunjukkan banyak ketidaktahuan tentang HPV, termasuk fakta bahwa virus ini lebih umum di pria dan terkait dengan kanker yang berdampak pada pria. Vaksin HPV merupakan alat pencegahan penting yang dapat melindungi dari kanker ini. Kesadaran tentang HPV dan vaksinasi harus ditingkatkan guna mengurangi angka kanker yang dapat dicegah.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment