HPV Lebih Umum Pada Pria Daripada Wanita dan Terkait Dengan Kenaikan Kasus Kanker

Survei dari OSUCCC – James menunjukkan bahwa HPV lebih umum pada pria daripada wanita, meski banyak yang tidak mengetahuinya. Secara khusus, vaksin HPV dapat mengurangi risiko kanker hingga 90%, namun hanya setengah dari anak-anak yang memenuhi syarat yang divaksinasi. Kanker orofaring akibat HPV diperkirakan terus meningkat di kalangan pria dewasa.

Human papillomavirus (HPV) sering diasosiasikan dengan risiko kanker serviks pada wanita, padahal survei terbaru dari OSUCCC – James menunjukkan bahwa virus ini lebih umum pada pria dan berhubungan dengan meningkatnya kasus kanker lain yang mempengaruhi pria. Survei ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman publik tentang HPV, penularannya, dan dampaknya terhadap risiko kanker. Hasil menunjukkan bahwa banyak orang tidak tahu tentang fakta-dasar HPV, dan kesalahpahaman ini berpotensi meningkatkan risiko kanker yang bisa dicegah, jelas Electra Paskett, PhD, peneliti kanker dari OSUCCC – James.

Pentingnya vaksin HPV yang dapat mengurangi risiko infeksi hingga 90% harus disosialisasikan lebih luas, terutama mengingat sebagian besar kasus kanker terkait HPV dapat dicegah. Data menunjukkan bahwa pengetahuan publik tentang HPV masih minim, dengan banyak yang percaya bahwa virus ini lebih umum pada wanita. Kesadaran yang rendah ini dapat mengakibatkan penyebaran HPV yang tidak terkendali, sehingga meningkatkan risiko kanker, terutama di kalangan pria. Vaksinasi yang tepat waktu bisa menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.news-medical.net