Bisakah Riset Ultimune Shiseido Membantu Pencegahan Kanker?
Shiseido merilis serum Ultimune terbaru, hasil penelitian tentang Sel T Memori yang memperlambat penuaan. Temuan ini membuka potensi untuk pengobatan kanker dan mendiskusikan penuaan tanpa terfokus pada angka usia.
Perawatan kulit kini beralih menuju pencegahan daripada pengobatan. Shiseido, merek perawatan kulit mewah Jepang, telah melakukan riset untuk memperlambat proses penuaan. Reformulasi serum Ultimune yang terbaru mencerminkan terobosan ilmiah, dengan potensi untuk memengaruhi pengobatan penyakit besar, seperti kanker.
Formula baru ini merupakan hasil kolaborasi antara Shiseido dan Cutaneous Biology Research Center (CBRC) di Massachusetts General Hospital. Dr. Tetsuya Hasegawa dari Shiseido menjelaskan bahwa kunci memperlambat penuaan terletak pada Keberadaan Sel T Memori. “Temuan kami yang pertama di dunia adalah bahwa Sel T Memori sangat penting dalam memperlambat proses penuaan kulit”, ujar Hasegawa.
Penelitian ini tidak hanya berfokus pada perawatan kulit, tetapi juga berimplikasi di bidang medis lainnya, khususnya pengobatan kanker. Dr. Shawn Demehri menjelaskan bagaimana sel-sel yang sudah tua dapat terlibat dalam banyak penyakit. “Sel-sel yang rusak ini juga ada pada kanker dan dapat memicu perkembangan kanker,” jelas Demehri.
Demehri juga menyatakan bahwa sel yang sama ditemukan dalam kondisi lain seperti fibrosis dan penyakit kardiovaskular. Dengan menargetkan sel-sel tua ini, ada potensi untuk mengobati berbagai penyakit terkait penuaan di organ lain. “Kami percaya prinsip yang sama berlaku di berbagai bidang karena Sel T Memori dapat mengeliminasi sel-sel senescent ini,” tambah Demehri.
Shiseido menemukan bahwa ekstrak kamelia yang difermentasi dapat mengaktifkan Sel T Memori. Hal ini menjadi tambahan kunci dalam serum Ultimune yang telah direformulasi. Fermentasi biji kamelia memperkuat kemampuan ekstrak dalam memperkuat mekanisme pertahanan kulit.
Artis Sarah Lahbati mengekspresikan kegembiraannya setelah peluncuran serum baru. “Saya seorang pengguna Ultimune karena memberikan apa yang saya butuhkan dalam satu botol,” ujarnya. Selain itu, Dr. Hasegawa menekankan bahwa jumlah sel senescent tidak ditentukan oleh usia kronologis seseorang. “Sel T Memori lebih penting dari sekadar angka usia,” katanya.
Temuan ini membuka kemungkinan masa depan di mana penuaan tidak hanya ditentukan oleh jumlah tahun, tetapi oleh kemampuan tubuh untuk mempertahankan sel-sel sehat. Diskusi baru mengenai penuaan dan kesehatan bisa berkembang, di mana usia benar-benar bisa menjadi sekadar angka.
Shiseido berfokus pada pencegahan penuaan dengan reformulasi serum Ultimune, yang didasarkan pada penelitian tentang Sel T Memori. Temuan ini memiliki potensi melebarkan dampaknya di bidang medis, terutama dalam pengobatan kanker dan penyakit terkait penuaan. Pemahaman baru mengenai penuaan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang usia.
Sumber Asli: www.forbes.com
Post Comment