Pemadam Kebakaran Des Moines Malcolm Cortner Meninggal Akibat Glioblastoma
Malcolm Cortner, pemadam kebakaran Des Moines, meninggal dunia akibat glioblastoma. Meninggal pada usia 42 tahun, ia aktif memperjuangkan peningkatan perlindungan kesehatan kanker untuk pemadam kebakaran. Hukum Iowa hanya mengakui sedikit jenis kanker untuk manfaat pensiun disabilitas, memicu seruan untuk perubahan.
Pecahnya berita duka datang dari Des Moines, di mana pemadam kebakaran Malcolm Cortner meninggal akibat glioblastoma, jenis kanker otak agresif. Cortner, 42 tahun, wafat pada Minggu pagi setelah didiagnosis pada Maret 2024 akibat sakit kepala migrain yang dideritanya. Menurut asosiasi pemadam kebakaran, mereka 9% lebih mungkin didiagnosis kanker dan 14% lebih mungkin meninggal akibatnya dibandingkan publik umum.
Meskipun diagnosis Cortner diakui sebagai cedera kerja, tidak semua kanker mendapatkan perlindungan yang sama. Hanya 14 dari 200 jenis kanker yang diakui oleh hukum Iowa untuk manfaat pensiun disabilitas. Serikat lokal telah berjuang selama bertahun-tahun untuk meningkatkan perlindungan bagi pemadam kebakaran, dengan Cortner terlibat dalam upaya lobbying di Capitol Iowa tahun lalu, meskipun tengah berjuang melawan kanker.
Usulan yang menjadikan semua jenis kanker memenuhi syarat untuk manfaat disabilitas telah maju di komite di DPR dan Senat Iowa tahun ini. Selain sebagai pemadam kebakaran, Cortner dikenang sebagai sosok luar biasa, suami dan ayah dari tiga anak serta anggota dewan sekolah Winterset. Sebelumnya, Cortner mengabdi di Departemen Pemadam Kebakaran West Des Moines selama sekitar 15 tahun.
Kematian Malcolm Cortner menyoroti risiko kanker tinggi yang dihadapi pemadam kebakaran dan kebutuhan mendesak akan perlindungan lebih baik di Iowa. Perjuangannya untuk meningkatkan manfaat disabilitas bagi semua penderita kanker di kalangan pemadam kebakaran patut dicontoh. Masyarakat merasa kehilangan sosok yang berdedikasi dan sangat berpengaruh dalam komunitasnya.
Sumber Asli: www.desmoinesregister.com
Post Comment