Onkologi Komparatif: Kemajuan Perawatan Kanker dari Hewan Peliharaan ke Manusia

Onkologi komparatif mempelajari kanker pada anjing untuk membantu pengobatan kanker manusia. Terdapat tantangan besar dalam pengembangan obat kanker, namun dengan sinergi antara penelitian hewan peliharaan dan terapi manusia, terdapat peningkatan pengobatan di kedua disiplin ilmu. Inisiatif kolaboratif menunjukkan kesuksesan dalam uji klinis dan pengembangan vaksin.

Onkologi komparatif menggali hubungan antara kanker pada hewan peliharaan dan manusia, terkhusus anjing yang mengalami jenis kanker yang sama seperti melanoma dan limfoma non-Hodgkin. Di tengah meningkatnya kasus kanker yang diprediksi mencapai 35 juta pada 2050, tantangan dalam pengembangan obat kanker sangat tinggi dengan biaya dan tingkat kegagalan yang mencolok.

Salah satu pendekatan menjanjikan untuk inovasi adalah melalui onkologi komparatif. Dengan mempelajari kanker yang terjadi secara alami pada hewan peliharaan, peneliti dapat memperoleh wawasan berharga untuk meningkatkan protokol pengobatan dan pendekatan uji klinis. Anjing, dengan sistem imun yang mirip dengan manusia dan pengalaman lingkungan yang sama, menawarkan model ideal.

Inisiatif kolaboratif, seperti Program Onkologi Komparatif NCI, telah menunjukkan nilai onkologi komparatif dengan melakukan uji klinis pada anjing untuk menilai terapi baru. Misalnya, vaksin melanoma pada anjing berhasil menciptakan langkah awal bagi pengembangan vaksin kanker untuk manusia.

Pengobatan presisi di bidang kedokteran veteriner juga berkembang, seperti yang diperlihatkan oleh ImpriMed yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan analisis sel kanker untuk meningkatkan pilihan pengobatan pada hewan peliharaan. Hasilnya menunjukkan perpanjangan waktu bertahan bagi anjing yang menderita limfoma B-cell. Pendekatan ini memberikan manfaat tidak hanya bagi hewan tetapi juga bagi manusia.

Seiring perkembangan onkologi komparatif, penerapan lebih luas pada industri medis diharapkan dapat terjadi. Pendanaan yang berasal dari perusahaan biotek dan kesehatan hewan dapat mempercepat pengembangan teknologi dan mengatasi tantangan dalam pengembangan obat kanker.

Onkologi komparatif menawarkan cara baru untuk melawan kanker pada manusia dan hewan peliharaan. Dengan belajar dari pengalaman kanker pada anjing, peneliti dapat meningkatkan terapi dan pengobatan paliatif, sekaligus mengatasi tantangan dalam pengembangan obat kanker. Seiring bertambahnya penelitian dan aplikasi klinis, potensi manfaat untuk kedua spesies semakin besar.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com