Usia untuk Screening Kanker Usus Gratis Diturunkan Menjadi 58 Tahun
Pemerintah Selandia Baru menurunkan usia screening kanker usus gratis dari 60 menjadi 58 tahun, menguntungkan 122.000 warga. Diestimasi menghindari 771 kasus dan 566 kematian dalam 25 tahun. Ini adalah langkah untuk menyelaraskan dengan program screening di Australia yang memiliki usia kelayakan 45 tahun.
Pemerintah Selandia Baru mengumumkan penurunan usia screening bebas kanker usus dari 60 menjadi 58 tahun. Perubahan ini dilakukan dengan mendaur ulang dana yang sebelumnya dialokasikan untuk menurunkan usia bagi masyarakat Māori dan Pasifik. Saat ini, lebih dari 3300 orang di Selandia Baru didiagnosis dengan kanker usus setiap tahun, dengan lebih dari 1200 kematian terkait. Usia kelayakan untuk screening di Australia adalah 45 tahun.
Menteri Kesehatan Simeon Brown menyatakan bahwa penurunan ini akan menguntungkan 122.000 warga New Zealand dalam tahun pertama dan diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa dalam beberapa dekade mendatang. Ia menekankan bahwa langkah ini adalah tindakan pertama dalam menyelaraskan tingkat screening kanker usus Selandia Baru dengan Australia saat sumber daya kolonoskopi tambahan tersedia.
Perubahan yang diumumkan diperkirakan akan menghindari 771 kasus kanker usus dan 566 kematian akibat penyakit ini dalam 25 tahun ke depan. Menurut saran dari Kementerian Kesehatan, menyasar usia 58 untuk semua warga New Zealand akan lebih efektif dalam menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingkan pendekatan sebelumnya yang hanya berfokus pada Māori dan Pasifik.
Pemerintah Selandia Baru menurunkan usia kelayakan untuk screening kanker usus dari 60 ke 58 tahun, meningkatkan akses bagi lebih banyak warga. Langkah ini diharapkan bisa menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan keselarasan dengan program di Australia. Dengan menggunakan kembali dana yang ada, program ini menjadi lebih inklusif dan memperhitungkan kebutuhan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Sumber Asli: www.rnz.co.nz
Post Comment