Kanker Usus Besar: 45 Menjadi Usia Baru untuk Skrining
Kanker usus besar menjadi perhatian utama, dengan pemangkasan usia screening dari 50 ke 45 tahun. Peningkatan kasus di bawah 50 tahun terkait pola makan tidak sehat. Deteksi dini melalui kolonografi krusial untuk perawatan efektif dan pencegahan kanker. Tim baru LVPG menawarkan perawatan kanker terdepan.
Kanker usus besar kini menjadi salah satu dari tiga penyebab utama kasus baru dan kematian. Pada tahun 2021, U.S. Preventive Services Task Force merekomendasikan usia screening kanker usus besar diturunkan dari 50 menjadi 45 tahun berdasarkan data baru. Peningkatan kasus dan kematian kanker usus besar di kalangan individu di bawah 50 tahun, terutama pada usia 45-50, menjadi perhatian.
Dokter onkologi Hariharasudan Mani, MD, menyatakan bahwa kenaikan ini mungkin disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung makanan olahan, gula rafinasi, daging merah, serta faktor seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan berat badan yang lebih tinggi. Ada juga teori tentang penggunaan antibiotik yang tidak tepat yang dapat memengaruhi bakteri usus.
Deteksi dini kanker usus besar sangat penting, dan kolonografi merupakan metode utama yang digunakan untuk menemukan penyakit ini. Pengujian alternatif termasuk pengambilan sampel tinja di rumah dan uji darah yang baru disetujui FDA. Penderita dengan riwayat keluarga kanker usus besar disarankan untuk mulai skrining lebih awal dan lebih sering. Tim onkologis baru di LVPG Hematology Oncology berkomitmen untuk memberikan perawatan kanker terbaru di Schuylkill County.
Sumber Asli: www.lvhn.org
Post Comment