Banyak Pasien Kanker Medicaid Masuk Rumah Perawatan untuk Pertama Kali
Studi menemukan bahwa 14% penerima Medicaid yang baru didiagnosis kanker menggunakan rumah perawatan, dengan banyak dari mereka melakukannya untuk pertama kali. Kebutuhan perawatan yang spesifik dan tantangan finansial terkait kemoterapi menjadi perhatian utama. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami kualitas perawatan.
Studi baru mengungkap bahwa dari penerima Medicaid yang baru didiagnosis kanker, satu dari tujuh (14%) menerima perawatan di rumah perawatan, dan lebih dari separuh dari mereka menggunakan rumah perawatan untuk pertama kali. Kelompok ini seringkali memiliki kebutuhan tinggi dan biaya kesehatan yang tinggi.
Peneliti Harvard, Amanda C. Chen, Ph.D., menekankan pentingnya rumah perawatan untuk dilengkapi guna memenuhi kebutuhan khusus pasien kanker. “Penghuni rumah perawatan dengan kanker mungkin memiliki kebutuhan klinis dan perawatan yang spesifik,” ucapnya, menyoroti perbedaan kebutuhan tergantung pada apakah mereka dirawat setelah rumah sakit atau dari komunitas.
Kebutuhan tersebut termasuk akses ke layanan palliative care, kemoterapi infusi, dan koordinasi perawatan. Namun, akses pasien kanker ke fasilitas perawatan terampil terbatas karena obat kemoterapi tidak ditanggung dalam Medicare Bagian A selama tinggal di SNF.
Hal ini menciptakan beban finansial bagi fasilitas perawatan. Peneliti Chen dan Grabowski menggunakan data dari Minimum Data Set 3.0 untuk menganalisis hampir 340.000 klaim dari 2016 hingga 2019.
Sekitar 80% pasien Medicaid yang terdiagnosis kanker tidak menggunakan rumah perawatan selama periode studi, sedangkan hampir 4% menggunakan rumah perawatan sebelum diagnosis kanker dan sekitar 5% menggunakan sebelum dan setelah diagnosis. Chen menyarankan studi ke depan untuk meneliti akses dan kualitas perawatan bagi pasien kanker di rumah perawatan.
Studi ini menunjukkan bahwa banyak penerima Medicaid yang baru didiagnosis kanker masuk rumah perawatan untuk pertama kalinya, dengan kebutuhan unik yang harus diakomodasi. Keterbatasan dalam akses perawatan untuk pasien kanker dan ketidakcukupan cakupan kemoterapi menjadi tantangan besar. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami kualitas dan akses perawatan yang diterima pasien kanker di rumah perawatan.
Sumber Asli: www.mcknights.com
Post Comment