Tingkat Skrining Kanker Pulih Pasca Pandemi

Skrining kanker pascapandemi menunjukkan pemulihan, dengan angka skrining kanker payudara dan kolorektal melampaui level pra-pandemi, sementara skrining kanker serviks tetap rendah. Peneliti mencatat berbagai faktor terkait akses dan pengetahuan yang mempengaruhi hasil ini.

Dalam tahun-tahun setelah pandemi, angka skrining kanker menunjukkan pemulihan yang signifikan. Skrining kanker payudara dan kolorektal pada tahun 2023 telah melebihi angka sebelum pandemi. Namun, skrining kanker serviks masih tetap rendah, menunjukkan adanya masalah dalam deteksi dini kanker terkait. Peneliti mengingatkan bahwa penurunan ini dapat menempatkan lebih banyak nyawa dalam risiko karena diagnosis kanker serviks yang lebih awal semakin menurun. Analisis menunjukkan bahwa skrining kanker payudara meningkat 7% dan kolorektal meningkat 12% pada tahun 2023 dibandingkan dengan 2019. Sebaliknya, skrining kanker serviks masih rendah 14% dibandingkan dengan 2019. Penurunan ini diperkirakan terkait dengan kurangnya pengetahuan pasien dan rekomendasi dari dokter. Selain itu, pemulihan skrining terutama terjadi pada mereka yang berpenghasilan lebih tinggi dan memiliki pendidikan yang lebih baik. Peneliti menyarankan agar sistem kesehatan meningkatkan komunikasi mengenai skrining dan menyediakan pendamping pasien untuk mengatasi hambatan biaya.

Angka skrining kanker saling berkontradiksi pascapandemi, dengan kanker payudara dan kolorektal menunjukkan pemulihan yang kuat, sedangkan kanker serviks tetap rendah. Hal ini memerlukan perhatian untuk meningkatkan pengetahuan dan akses terhadap skrining bagi semua kelompok masyarakat.

Sumber Asli: www.thedigitalcourier.com