Memahami Terapi Sel CAR-T untuk Kanker: Penjelasan Ahli Mayo Clinic
CAR-T cell therapy adalah imunoterapi yang memanfaatkan sel T yang dimodifikasi untuk menyerang sel kanker. Terapi ini telah sukses pada kanker darah dan mendapat persetujuan FDA untuk beberapa kondisi. Meski ada efek samping, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan keefektifan terapi ini dan menargetkan lebih banyak jenis kanker.
CAR-T cell therapy merupakan bentuk imunoterapi yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien untuk menyerang sel kanker. Dr. Richard Vile dari Mayo Clinic menerangkan bahwa terapi ini menggunakan sel T yang telah dimodifikasi secara genetik untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker. Dengan kemampuan untuk menargetkan hanya sel kanker, CAR-T cell therapy mengurangi efek samping yang biasanya dihadapi oleh kemoterapi.
Terapi ini telah mendapat persetujuan dari FDA untuk beberapa jenis kanker, terutama limfoma dan leukemia. Penelitian sedang dilakukan untuk potensi penggunaannya dalam penyakit selain kanker. Proses mempersiapkan sel T secara genetik memerlukan waktu beberapa minggu dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit jika reaksi terjadi setelah infus.
CAR-T lebih efektif untuk kanker darah dibandingkan tumor padat. Sebagian besar sukses pada kanker darah karena sel T dan sel kanker berada dalam sirkulasi darah. Namun, tumor padat cenderung lebih sulit ditarget karena lingkungan yang tidak ramah bagi sel imun.
Ada efek samping yang bisa terjadi dengan CAR-T cell therapy, termasuk syndrome pelepasan sitokin, efek neurologis sementara, dan risiko infeksi. Peneliti terus berinovasi untuk mengurangi efek samping ini dan memperluas tipe kanker yang dapat diobati dengan terapi ini.
Mayo Clinic juga mengeksplorasi kemungkinan penggunaan CAR-T cell therapy dalam pengobatan penyakit autoimun serta transplantasi organ. Terapi ini menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker yang sulit diobati.
CAR-T cell therapy adalah metode imunoterapi yang inovatif dan efektif terhadap beberapa jenis kanker, khususnya kanker darah. Meskipun memiliki beberapa efek samping, penelitian berkelanjutan diharapkan membuat terapi ini lebih aman dan efektif. Penelitian lebih lanjut juga berusaha menerapkan CAR-T di luar kanker untuk meningkatkan pengobatan penyakit autoimun dan transplantasi organ.
Sumber Asli: newsnetwork.mayoclinic.org
Post Comment