Angka Kematian Kanker Payudara Stagnan pada Wanita Lanjut Usia
Angka kematian akibat kanker payudara untuk wanita di atas 74 tahun telah berhenti menurun, dengan lebih dari 42.000 kematian tercatat. Penelitian menunjukkan jalur penurunan yang kurang baik, khususnya untuk wanita kulit putih di bawah 40 tahun, dan menyoroti disparitas tinggi pada wanita kulit hitam. Usulan untuk peningkatan skrining dan kesadaran di kalangan kelompok rentan sangat diperlukan.
Angka kematian akibat kanker payudara pada wanita lanjut usia telah menurun selama bertahun-tahun, namun kini tren ini berubah. Menurut penelitian yang diterbitkan, angka kematian akibat kanker payudara untuk wanita berusia di atas 74 tahun tidak lagi menurun. Kanker payudara merupakan penyebab kedua tertinggi kematian akibat kanker pada wanita di AS, dengan lebih dari 42.000 kematian tahun lalu.
Dari penelitian ini, Debra Monticciolo dari Dartmouth Hitchcock Medical Center mengungkapkan keprihatinan tentang tren baru yang mengkhawatirkan, terutama bagi wanita di bawah 40 tahun yang juga tidak mengalami penurunan angka kematian. Ini disebabkan oleh panduan yang mencegah wanita-wanita tersebut melakukan skrining kanker payudara.
Akhirnya, para peneliti mengidentifikasi bahwa tingkat kematian tidak lagi menurun khususnya untuk wanita kulit putih yang berusia di bawah 40 tahun dan di atas 74 tahun. Di samping itu, ada tren yang kurang baik bagi wanita Hispanik berusia 20 hingga 39 tahun dan wanita Asia serta penduduk asli Amerika yang berusia 75 tahun ke atas, sementara kematian wanita kulit hitam terus menurun di semua kelompok umur.
Sejak 1990, tingkat kematian akibat kanker payudara di AS turun 43,5 persen hingga 2022. Namun, penurunan terendah terjadi antara 2010 dan 2022. Meskipun angka kematian untuk wanita Asia, Hispanik, dan penduduk asli Amerika menurun, wanita kulit hitam memiliki tingkat kematian kanker payudara 40 persen lebih tinggi dari wanita kulit putih, terutama bagi yang berusia di bawah 50 tahun.
Dr. Paris Thomas dari organisasi Equal Hope menekankan bahwa kanker payudara tidak mengenal ras, tetapi wanita kulit hitam makin rentan terhadap kematian akibat kanker ini, menandakan adanya diskriminasi dalam penanganan dan pencegahan penyakit.
Kesimpulannya, meskipun angka kematian akibat kanker payudara pada wanita secara umum menurun, tren ini tidak berlaku untuk wanita di atas 74 tahun dan di bawah 40 tahun. Penyebabnya termasuk peningkatan diagnosis kanker payudara tahap lanjut dan panduan yang membatasi skrining bagi kelompok-kelompok tertentu. Penting untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap skrining, terutama bagi wanita kulit hitam dan kelompok rentan lainnya.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
Post Comment