Keberhasilan Jangka Panjang Cryoablation Glandula Parsial untuk Kanker Prostat

Cryoablation glandula parsial menawarkan keberhasilan jangka panjang untuk pasien kanker prostat. Sebuah studi lima tahun menunjukkan bahwa 89% pasien tidak mengalami kekambuhan kanker dan dapat mempertahankan fungsi seksual dan urinari. Pemantauan yang cermat pasca prosedur menjadi kunci keberhasilan ini, memunculkan harapan untuk evaluasi lebih lanjut.

Sebuah studi lima tahun menunjukkan bahwa cryoablation glandula parsial dapat menawarkan keberhasilan jangka panjang bagi pasien kanker prostat. Prosedur ini melibatkan penghancuran bagian kanker dari kelenjar prostat menggunakan pendinginan ekstrem dan telah terbukti mencegah kekambuhan kanker pada sebagian besar pasien sambil menjaga fungsi urinari dan seksual. Penelitian ini dikepalai oleh tim di NYU Grossman School of Medicine.

Mengandalkan perkembangan teknologi imaging, penelitian ini berhasil mengidentifikasi situs kanker dan agresivitasnya untuk menentukan kandidat yang tepat untuk terapi fokus. Dari 313 pria yang memenuhi kriteria, sebanyak 91 dapat dievaluasi selama lima tahun, dan 81 dari mereka (89%) berhasil mencapai keberhasilan pengobatan, yang dikenal sebagai kebebasan dari kegagalan (FFF).

Di antara 91 pasien, 15 menjalani putaran terapi fokus kedua setelah periode FFF, sementara 15 lainnya diperlukan untuk penanganan kelenjar penuh. Penulis studi, Dr. Herbert Lepor, menekankan bahwa meskipun pengangkatan seluruh kelenjar adalah prosedur yang lebih radikal, PPGCA menghindari efek samping serius sambil tetap efektif dalam mencegah kanker kambuh.

Studi ini mensurvei pasien dengan ketat setelah prosedur, melakukan tes PSA setiap enam bulan serta MRI atau biopsi pada interval tertentu. Hasil dari studi menunjukkan bahwa pemantauan yang cermat penting untuk kesuksesan jangka panjang, dengan hanya 3,3% pasien yang tidak dapat diikuti selama lima tahun. Penelitian ini juga mencerminkan harapan untuk memperluas evaluasi di masa depan.

Studi ini menunjukkan bahwa cryoablation glandula parsial memiliki efektivitas jangka panjang dalam menangani kanker prostat, mengurangi risiko kanker kambuh, serta mempertahankan fungsi urinari dan seksual. Keberhasilan ini dicapai melalui pemantauan intensif pasien dan teknologi imaging yang canggih. Dengan hasil awal yang menjanjikan, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menjangkau pasien dengan risiko lebih rendah.

Sumber Asli: www.news-medical.net