Tingkat Leukemia Meningkat di Florida seiring Penuaan Populasi
Leukemia menjadi jenis kanker dengan pertumbuhan tercepat di Florida, terutama di kalangan pensiunan dan komunitas kulit hitam. Penelitian menunjukkan kesenjangan dalam akses perawatan yang mempengaruhi tingkat kematian. Usia adalah faktor utama yang berkaitan dengan peningkatan kasus, dan peluang ada untuk meningkatkan akses perawatan melalui solusi seperti telehealth.
Penelitian dari Sylvester Comprehensive Cancer Center menunjukkan bahwa leukemia adalah jenis kanker yang tumbuh paling cepat di Florida. Komunitas kulit hitam menghadapi tingkat kematian leukemia yang lebih tinggi dan kurang memiliki akses ke pengobatan yang dekat. Dr. Justin Taylor menemukan bahwa Florida memiliki insiden leukemia tertinggi di AS, dengan lonjakan diperparah oleh semakin banyaknya pensiunan yang datang ke negara bagian ini.
Studi yang dipublikasikan dalam Blood Neoplasia ini juga mengungkapkan adanya ketidakcocokan antara lokasi konsentrasi kasus leukemia dan tempat pengobatan yang tersedia. Area dengan keberadaan komunitas kulit hitam cenderung menghadapi tingkat kematian yang lebih tinggi dan kurangnya fasilitas pengobatan yang memadai. Temuan ini menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan kesehatan di Florida dan seluruh AS di masa depan.
Terdapat sekitar 63.000 kasus baru leukemia di AS setiap tahun, menyebabkan sekitar 3% kematian akibat kanker. Meskipun pengobatan telah meningkat, tingkat kel存aan untuk leukemia mieloid akut pada orang dewasa di atas 65 tahun sangat rendah, yakni hanya 20%. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara penyakit ini muncul pada orang tua dibandingkan orang muda, yang dapat menjalani perawatan lebih intensif.
Dr. Taylor dan timnya menganalisis data leukemia dari tahun 2000 hingga 2019 dan menemukan bahwa usia adalah faktor risiko utama. Kebanyakan pasien leukemia di AS adalah orang tua, dengan mutasi genetik yang memicu perkembangan penyakit ini. Penelitian mencatat peningkatan kasus leukemia pada orang dewasa lebih tinggi antara 2010 dan 2019, sebagian besar dipengaruhi oleh pensiunan luar negara bagian yang pindah ke Florida.
Mereka juga memetakan lokasi dokter yang merawat leukemia dan menyadari mayoritas lokasi perawatan berada lebih dari 30 mil dari hotspot kematian leukemia. Keberadaan pusat perawatan yang jauh bisa mempengaruhi kualitas dan ketepatan diagnosis yang diterima pasien, terutama bagi pasien dengan pendapatan rendah, yang mungkin tidak mampu mengakses perawatan secara rutin.
Temuan ini membuka peluang untuk meningkatkan perawatan leukemia, seperti dengan mendirikan kampus satelit dari institusi kesehatan besar untuk meningkatkan akses. Telehealth juga dapat membantu diagnosis yang lebih cepat. Dengan memahami permasalahan ini, Dr. Taylor percaya akal sehat perlu diterapkan untuk perhatian lebih luas di luar Florida, dan memperingatkan bahwa tren ini dapat mencerminkan negara lain di masa depan.
Penelitian oleh Sylvester Comprehensive Cancer Center menunjukkan bahwa leukemia semakin meningkat di Florida, terutama di komunitas kulit hitam yang kurang terlayani. Data menunjukkan tren yang memburuk dalam akses perawatan yang dapat mengakibatkan kematian lebih tinggi. Usia menjadi faktor risiko utama, terutama di kalangan pensiunan. Diperlukan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kesetaraan dalam perawatan leukemia, dengan mempertimbangkan solusi seperti telehealth dan penyediaan lokasi pengobatan yang lebih dekat untuk populasi yang terpinggirkan.
Sumber Asli: news.med.miami.edu
Post Comment