Loading Now

Jalan Kaki Dapat Menyelamatkan Penyintas Kanker Dari Kematian Terkait Jantung

Penyintas kanker wanita yang aktif secara fisik memiliki risiko kematian lebih rendah. Satu jam aktivitas sehari dapat menurunkan risiko kematian hingga 60%. Hasil menunjukkan pentingnya aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk bagi penyintas kanker.

Para penyintas kanker wanita yang melakukan lebih banyak aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung. Studi menunjukkan satu jam aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dari segala penyebab sebanyak 40% dan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 60%. Tambahan 2.500 langkah per hari juga dikaitkan dengan pengurangan 34% risiko kematian akibat penyakit jantung.

Penelitian ini melibatkan hampir 2.500 wanita pascamenopause berusia 63 hingga 99 tahun, yang mengenakan akselerometer untuk melacak gerakan mereka. Hasil menunjukkan bahwa wanita yang berjalan 5.000 hingga 6.000 langkah per hari mengalami penurunan risiko kematian dari segala penyebab hingga 40%. Aktivitas fisik paling banyak memberi manfaat bagi mereka yang berolahraga setidaknya satu jam sehari.

Pihak AHA merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu. Jumlah langkah harian yang lebih banyak dan berkurangnya waktu duduk sangat penting karena bisa diukur dengan mudah. Duduk lebih dari 102 menit berkaitan dengan selisih risiko kematian dari segala penyebab yang meningkat sebesar 12%.

Keith Diaz, juru bicara AHA, menyoroti pentingnya mengatasi risiko kesehatan akibat duduk lama, terutama bagi penyintas kanker. Hasil ini meningkatkan pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik dalam memperpanjang harapan hidup setelah diagnosis kanker dan menekankan bahwa berjalan memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan.

Aktivitas fisik dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bagi penyintas kanker. Menjaga tingkat aktivitas yang tinggi, terutama melalui jalan kaki, menjadi penting untuk kesehatan jantung dan umur panjang. Mengurangi waktu duduk juga sangat disarankan dan dapat membantu mengurangi risiko kesehatan.

Sumber Asli: www.healthday.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment