Kelangsungan Hidup Kanker Darah Lebih Buruk pada Dewasa Muda dibandingkan Anak-Anak
AYAs berusia 15-39 tahun memiliki kelangsungan hidup relatif 5 tahun yang lebih rendah dibandingkan anak-anak untuk leukemia dan limfoma, meskipun ada peningkatan antara 2000-2013. Penelitian ini mencakup 34.000 AYAs dan 10.000 anak yang didiagnosis antara 2006 dan 2013, menggunakan data registri kanker di Eropa.
Penelitian menunjukkan bahwa remaja dan orang dewasa muda (AYAs) berusia 15-39 tahun memiliki angka kelangsungan hidup relatif 5 tahun yang lebih rendah dibandingkan anak-anak dalam jenis leukemia dan limfoma tertentu, meskipun terdapat peningkatan kelangsungan hidup antara 2000 hingga 2013. Studi ini menganalisis sekitar 34.000 AYAs dan 10.000 anak yang didiagnosis tumor hematologi pada periode 2006 hingga 2013 menggunakan data dari EUROCARE-6 dan registri kanker di 29 negara Eropa.
Angka kelangsungan hidup 5 tahun untuk AYAs lebih rendah dibandingkan anak-anak pada beberapa kondisi: leukemia limfoblastik akut (ALL: 90,1% vs 61,3%), leukemia mieloid akut (AML: 70,5% vs 58,1%), dan limfoma non-Hodgkin (NHL: 90,1% vs 83,8%). Meskipun begitu, ada perbaikan kelangsungan hidup untuk AYAs antara 2004-2006 dan 2010-2014, dengan peningkatan untuk leukemia secara keseluruhan sebesar 9%, ALL 11%, dan AML 8%.
Perempuan AYAs menunjukkan angka kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan laki-laki AYAs untuk semua tipe leukemia dan limfoma. Namun, tidak ada perbedaan kelangsungan hidup yang terlihat antara anak-anak dan AYAs yang didiagnosis dengan leukemia promyelocytic akut, sedangkan AYAs memiliki kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan anak-anak untuk CML.
Penulis menyatakan, “Meskipun ada perbaikan dalam kelangsungan hidup untuk anak-anak dan AYAs dengan kanker hematologi, perbedaan antara keduanya tetap ada, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara tim onkologi pediatrik dan dewasa.” Penulis juga mencatat bahwa layanan khusus AYA perlu menyediakan dukungan yang sesuai bagi pasien di usia tersebut.
Kesimpulannya, meskipun ada peningkatan dalam kelangsungan hidup untuk anak-anak dan AYAs dengan kanker hematologi, penelitian menunjukkan bahwa AYAs masih memiliki angka kelangsungan hidup yang lebih rendah dibandingkan anak-anak. Penting untuk meningkatkan kolaborasi antara tim onkologi untuk menangani kebutuhan khusus AYAs.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment