Terapi ALA-CART: Inovasi Baru Dalam Pengobatan Kanker Resisten

Peneliti mengembangkan ALA-CART, terapi CAR-T sel supercharged yang efektif melawan kanker resisten. Terapi ini menunjukkan hasil menjanjikan dalam melawan leukemia dan diharapkan bisa mengurangi efek samping serta memperpanjang efektivitas pengobatan. Uji klinis direncanakan dalam dua tahun ke depan.

Peneliti dari University of Colorado Anschutz Medical Campus telah mengembangkan terapi CAR-T sel supercharged yang menjanjikan untuk mengatasi kanker yang resisten. Terapi yang dikenal sebagai ALA-CART ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas sel CAR-T dalam mendeteksi dan menghancurkan sel kanker, termasuk yang sebelumnya sulit dijangkau oleh terapi CAR-T konvensional. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Cell.

Terapi CAR-T melibatkan pengambilan sel T dari pasien, memodifikasinya agar mengenali sel kanker, dan kemudian menginfuskan kembali ke tubuh pasien. Namun, beberapa sel kanker bisa menghindari deteksi, mengakibatkan kegagalan pengobatan. Dengan menggunakan sel T manusia dan sel leukemia pada model tikus khusus, peneliti menciptakan sel ALA-CART yang menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam melawan leukemia limfoblastik akut yang resisten.

“ALA-CART meningkatkan kemampuan sel CAR-T untuk mendeteksi dan menyerang sel kanker yang resisten dengan lebih efektif. Ini dapat menghasilkan hasil yang lebih tahan lama, bahkan setelah pengobatan lain gagal,” kata M. Eric Kohler, MD, PhD, penulis yang bersangkutan. Peneliti juga percaya bahwa ALA-CART dapat mengurangi efek samping yang sering menyertai terapi tradisional.

Dalam pengejaran memahami mengapa sel leukemia tertentu dapat lolos dari terapi, peneliti menemukan bahwa desain sel CAR-T yang telah digunakan selama lebih dari sepuluh tahun membutuhkan perbaikan. “Kami berusaha memperbaiki berbagai aspek sel ALA-CART dan semoga ini akan berimbas pada hasil yang lebih baik bagi pasien di masa depan,” tambah Kohler.

Langkah selanjutnya adalah melanjutkan penelitian ALA-CART ke uji klinis untuk menguji keamanan dan efektivitas pada pasien manusia, dengan rencana untuk memulai fase tersebut dalam dua tahun ke depan. Selain itu, peneliti juga sedang menguji perawatan ini pada kanker lain, termasuk leukemia mieloid akut, mieloma ganda, dan tumor solid.

Terapi ALA-CART dikembangkan untuk mengatasi kanker resisten yang sulit dijangkau oleh terapi CAR-T konvensional. Terapi ini diharapkan dapat memperpanjang efektivitas pengobatan dan mengurangi efek samping. Penelitian ini berhasil menunjukkan hasil yang menjanjikan dan langkah selanjutnya adalah melakukan uji klinis untuk menguji keamanan dan efektivitasnya pada pasien.

Sumber Asli: www.news-medical.net