Variabilitas Tekanan Darah Prediksi Toksisitas Kardiovaskular pada Pasien MM
Penelitian menunjukkan bahwa variabilitas tekanan darah jangka pendek dapat memprediksi toksisitas kardiovaskular pada pasien mieloma ganda. Sekitar 56,5% pasien mengalami efek samping kardiovaskular, dan BPV jangka pendek relevan untuk identifikasi risiko pada terapi kanker.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa variabilitas tekanan darah (BPV) jangka pendek adalah prediktor independen dari toksisitas kardiovaskular terkait terapi kanker (CTR-CVT) pada pasien dengan mieloma ganda (MM) yang menjalani terapi inhibitor proteasom. Penulis studi menjelaskan bahwa toksisitas kardiovaskular yang terkait dengan terapi kanker telah banyak didokumentasikan dalam penggunaan inhibitor proteasom, tetapi pengujian risiko kardiovaskular dapat bervariasi antar pusat onkologi.
Sebanyak 124 pasien MM dengan diagnosis baru atau relaps menjalani evaluasi awal yang meliputi pemantauan tekanan darah ambulatori dan ekokardiografi. Evaluasi juga mencakup analisis lima indeks variabilitas BPV jangka pendek. Sekitar 56,5% pasien mengalami CTR-CVT selama masa tindak lanjut dengan waktu median kejadian pertama CTR-CVT sekitar 3,6 bulan.
Pasien yang mengalami CTR-CVT menunjukkan tekanan darah sistolik yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak, serta massa ventrikel kiri yang lebih besar. Temuan menunjukkan bahwa BPV, terutama pada malam hari, berhubungan dengan CTR-CVT. Peneliti menentukan ambang batas untuk parameter BPV sebagai prediktor kejadian CTR-CVT untuk meningkatkan stratifikasi risiko pada pasien kanker, membantu identifikasi pasien berisiko tinggi.
Meskipun memberikan informasi baru, studi ini memiliki keterbatasan seperti potensi efek white coat dan kurangnya bukti tentang pengelolaan BPV yang lebih ketat untuk mengurangi hasil buruk. Beberapa penulis studi memiliki afiliasi dengan perusahaan bioteknologi atau farmasi.
Variabilitas tekanan darah jangka pendek merupakan indikator yang signifikan untuk memprediksi risiko toksisitas kardiovaskular pada pasien dengan mieloma ganda. Tingginya BPV, khususnya pada malam hari, mengindikasikan perlunya perhatian khusus terhadap pengelolaan tekanan darah pada pasien tersebut. Dengan adanya ambang batas BPV yang jelas, penanganan yang lebih proaktif terhadap risiko kardiovaskular dapat dioptimalkan.
Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com
Post Comment