Dampak Terapi Radiasi Pada Fungsi Jantung Pasien Kanker Payudara

Penelitian di JACC: CardioOncology menunjukkan dampak terapi radiasi pada pasien kanker payudara, dengan sedikit perubahan pada fungsi ventrikel kiri. Namun, terdapat penurunan pada fungsi diastolik dan strain dengan dosis tinggi yang mencapai arteri LAD. Penting untuk memantau pasien untuk mendeteksi risiko gagal jantung di masa depan.

Pentingnya memahami dampak terapi radiasi pada pasien kanker payudara diungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di JACC: CardioOncology. Meski fungsi ventrikel kiri tetap stabil selama 5 tahun setelah perawatan, terjadi penurunan kecil dalam fungsi diastolik. Penelitian ini menunjukkan bahwa dosis radiasi tinggi pada arteri koroner dapat berisiko memperburuk fungsi jantung. Penelitian ini melibatkan 303 pasien dengan pengamatan selama median 5,1 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa peningkatan dosis radiasi ke arteri koroner depan kiri (LAD) berkorelasi dengan memburuknya strain longitudinal dan diastolik. Meskipun LVEF menunjukkan peningkatan dari 51,2% menjadi 54,3%, parameter lain mengalami penurunan. Penelitian ini mempertegas perlunya pemantauan pasien kanker payudara setelah menerima terapi radiasi untuk mendeteksi tanda-tanda awal gagal jantung. Berlin menyarankan agar perhitungan dosis pada LAD dilakukan terutama untuk kasus berisiko tinggi.

Berdasarkan data ini, penting untuk melakukan pemetaan struktur jantung sebelum terapi radiasi untuk menilai risiko lebih akurat. Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan penelitian mendatang dapat memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan untuk memberikan wawasan lebih lanjut terkait risiko terapi radiasi. Penelitian ini menyoroti kebutuhan untuk merujuk pasien ke spesialis cardio-onkologi agar perawatan dapat lebih terintegrasi.

Penelitian ini menunjukkan dampak jangka panjang dari terapi radiasi pada pasien kanker payudara, khususnya terkait fungsi jantung. Meskipun LVEF tidak mengalami penurunan signifikan, adanya perubahan pada parameter diastolik dan strain menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam pemantauan pasien. Pendekatan pemetaan jantung sebelum terapi radiasi diharapkan dapat meningkatkan keamanan perawatan di masa depan.

Sumber Asli: www.tctmd.com