Departemen Kesehatan Serukan Skrining untuk Kanker Kolorektal

Departemen Kesehatan Negara Bagian Mississippi mengajak masyarakat untuk melakukan pemantauan kanker kolorektal. Dengan 1.700 kasus baru dan rata-rata 630 kematian tiap tahun, kesadaran dan akses terhadap perawatan sangat penting. Disarankan untuk mulai skrining di usia 45 dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Departemen Kesehatan Negara Bagian Mississippi mengingatkan pentingnya pemantauan kanker kolorektal, terutama selama Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Angka kematian akibat kanker kolorektal di negara bagian ini adalah yang tertinggi di AS, dengan sekitar 1.700 diagnosis baru dan 630 kematian setiap tahunnya. Kesehatan yang lebih buruk di antara pria kulit hitam, yang 32% lebih mungkin menderita kanker ini dibandingkan pria kulit putih, menjadi perhatian khusus. 61% kasus baru terdeteksi pada stadium lanjut, membuat perawatan semakin sulit.

Kanker kolorektal umumnya berkembang dari polip yang dapat dideteksi dan dihilangkan, sehingga pencegahan menjadi sangat mungkin. Namun, hanya 60% orang dewasa berusia 45 hingga 75 tahun yang menjalani tes kanker kolorektal yang disarankan. Dr. Dan Edney, Direktur Eksekutif MSDH, menyoroti pentingnya akses yang baik ke perawatan dan screening untuk mengurangi kematian yang dapat dicegah akibat kanker ini.

Laki-laki dan perempuan dengan risiko rata-rata disarankan memulai skrining rutin pada usia 45. Kebiasaan hidup sehat, seperti konsumsi sayuran dan buah-buahan, berhenti merokok, berolahraga, dan mengurangi konsumsi alkohol, juga dapat menurunkan risiko kanker. MSDH, melalui Catherine Young, menawarkan berbagai sumber daya bagi komunitas berisiko tinggi untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap skrining kanker kolorektal.

Informasi lebih lanjut tentang sumber daya kanker dapat diakses di msdh.ms.gov/crcscreening.

Penting untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pemantauan kanker kolorektal di Mississippi, mengingat tingginya angka kematian. Semakin baik pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan skrining, semakin rendah risiko yang dapat dihadapi oleh individu. Dengan kolaborasi antara MSDH dan klinik kesehatan, diharapkan angka diagnosa dapat berkurang sehingga kematian yang dapat dicegah. Akses yang lebih baik terhadap perawatan sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini.

Sumber Asli: www.dailyleader.com