Loading Now

Faktor Lingkungan dan Gen Berperan Penting dalam Perkembangan Kanker

Editorial di Oncotarget membahas interaksi faktor lingkungan dan gen dalam risiko kanker. Penulis menyoroti dampak polusi, diet, infeksi, dan stres pada perubahan genetik yang meningkatkan risiko kanker. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan kesadaran publik yang lebih besar tentang risiko ini.

Editorial baru di Oncotarget oleh Dr. Uzma Saqib dan rekan-rekaannya membahas pengaruh faktor lingkungan, atau yang disebut exposomes, terhadap risiko kanker. Mereka menjelaskan bahwa polusi, diet, infeksi, dan stres kronis dapat memicu perubahan genetik yang menyebabkan kanker. Pemahaman hubungan ini penting untuk strategi pencegahan kanker dan kesehatan publik.

Gen menyimpan instruksi fungsi tubuh, namun dapat rusak oleh paparan berbahaya. Polusi udara, radiasi, dan makanan olahan dapat merusak DNA, mengganggu kemampuan perbaikan alami tubuh. Seiring waktu, perubahan genetik ini meningkatkan risiko kanker. Hampir semua orang terpapar faktor risiko kanker setiap hari.

Polusi udara terkait dengan kanker paru-paru dan radiasi UV dengan kanker kulit. Daging olahan mengandung bahan kimia berbahaya yang merusak DNA, sementara konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko kanker hati. Stres kronis dan ketidakseimbangan hormon juga dapat mengurangi pertahanan tubuh terhadap kanker.

Infeksi memainkan peran penting dalam risiko kanker. Bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan kanker perut dan human papillomavirus (HPV) sangat terkait dengan kanker serviks. Berbagai bakteri, virus, dan jamur bisa memperkenalkan instabilitas genetik yang berkontribusi pada pertumbuhan tumor.

Namun, hingga 40% kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup, seperti diet seimbang dan olahraga teratur. Kemajuan teknologi penelitian membantu ilmuwan memahami bagaimana faktor lingkungan mengubah gen.

Editorial ini menekankan perlunya kesadaran publik dan tindakan kebijakan untuk mengurangi paparan risiko lingkungan berbahaya. Penemuan ilmuwan dapat merevolusi upaya kesehatan masyarakat dan strategi pencegahan kanker. Dengan memahami dampak jangka panjang dari paparan lingkungan, individu dan pembuat kebijakan dapat mengurangi risiko kanker dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.

Keterkaitan antara faktor lingkungan dan gen dalam risiko kanker perlu lebih dipahami untuk pencegahan. Polusi, diet, stres, dan infeksi mempengaruhi perubahan genetik yang dapat memicu kanker. Kesadaran publik dan action policy sangat penting dalam mengurangi paparan risiko. Perubahan gaya hidup dapat berkontribusi besar dalam pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment