Downtime Ruang Gawat Darurat Dapat Meningkatkan Skrining Kanker Serviks
Studi dari University of Rochester menunjukkan bahwa downtime di ruang gawat darurat dapat meningkatkan skrining kanker serviks. Peneliti mengajak perempuan dewasa untuk berpartisipasi dalam studi dan memberikan pengingat teks, menghasilkan dua kali lipat peningkatan dalam skrining dalam 150 hari. Hal ini penting untuk mengurangi kesenjangan dalam pelayanan skrining kanker.
Sebuah studi dari University of Rochester Medical Center menunjukkan bahwa waktu kosong di ruang gawat darurat dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam skrining kanker serviks. Peneliti melakukan wawancara dengan perempuan berusia 21 hingga 65 tahun yang sedang menunggu hasil tes kesehatan di ruang gawat darurat dan menawarkan mereka untuk berpartisipasi dalam studi klinis menggunakan tablet portabel.
Studi ini melibatkan hampir 1.100 pasien ER yang tidak terkini dalam skrining, dan hasilnya menunjukkan bahwa dua kali lebih banyak perempuan melakukan skrining kanker serviks dalam waktu 150 hari dibandingkan dengan norma historis. Penelitian ini juga menggunakan pengingat pesan teks untuk mendorong pembaruan skrining yang lebih baik.
David Adler, MD, MPH, peneliti senior, menekankan pentingnya melakukan skrining di ER karena pasien sering tidak memiliki dokter atau tidak berhubungan secara reguler dengan dokter perawatan primer mereka. Studi ini juga berupaya menutup kesenjangan bagi mereka yang layak tetapi belum melakukan skrining, masalah yang disebut “the Last Mile Problem” oleh National Cancer Institute.
Skrining kanker serviks sangat penting karena jika tidak terdeteksi dini dapat berakibat fatal. Tingkat kel存yan lima tahun untuk kanker serviks pada stadium awal adalah 91 persen, tetapi menurun menjadi 19 persen saat kanker menyebar.
Proyek ini tidak mengganggu pelayanan darurat yang ada dan dirancang untuk diterapkan di departemen darurat lainnya. Peneliti juga sedang mengerjakan studi kecil yang berfokus pada tes HPV sebagai metode skrining kanker serviks.
Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan waktu kosong di ruang gawat darurat dapat signifikan meningkatkan tingkat skrining kanker serviks pada perempuan. Menggunakan intervensi sederhana seperti pengingat pesan teks dan pendekatan proaktif bisa membantu mendekatkan pasien dengan layanan skrining yang mereka butuhkan, terutama di daerah dengan angka kanker yang lebih tinggi. Penelitian ini mempertegas pentingnya skrining dan menghadirkan model inovatif yang dapat diadopsi oleh fasilitas kesehatan lainnya.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment