Penambahan Pembrolizumab pada Kemoterapi Kanker Prostat Tidak Efektif
Studi fase III KEYNOTE-921 tidak menemukan keuntungan dari penambahan pembrolizumab pada pasien dengan kanker prostat metastatik resistan kastrasi sebelumnya, mengingat tidak ada perubahan signifikan dalam kelangsungan hidup atau efektivitas pengobatan.
Penambahan pembrolizumab pada kemoterapi tidak memberikan manfaat pada pasien dengan kanker prostat metastatik resistan kastrasi yang telah diobati sebelumnya, menurut hasil dari studi fase III KEYNOTE-921 yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology oleh Petrylak et al.
Studi ini melibatkan 1.030 pasien yang mengalami progresi penyakit setelah terapi penekanan androgen dan satu penghambat jalur reseptor androgen. Pasien dibagi secara acak untuk menerima docetaxel dengan atau tanpa pembrolizumab dari Mei 2019 hingga Juni 2021. Tujuan utama penelitian adalah untuk menilai kelangsungan hidup bebas progresi radiografis dan kelangsungan hidup secara keseluruhan.
Pada analisis akhir, kelangsungan hidup median untuk kelompok pembrolizumab/docetaxel adalah 19,6 bulan, dibandingkan dengan 19,0 bulan pada kelompok kontrol. Meskipun ada perbedaan, hasilnya tidak mencapai tingkat signifikansi yang ditetapkan. Efek samping grade ≥3 terjadi lebih sering pada kelompok pembrolizumab/docetaxel dengan 43,2%. Investigasi menunjukkan bahwa penambahan pembrolizumab tidak meningkatkan hasil efikasi secara signifikan.
Oleh karena itu, standar perawatan saat ini tetap tidak berubah. Penulis utama, Daniel P. Petrylak, MD dari Yale Cancer Center, menyatakan bahwa “penambahan pembrolizumab tidak meningkatkan hasil efikasi bagi pasien dengan kanker prostat.”
Studi ini didukung oleh Merck Sharp & Dohme LLC, yang merupakan anak perusahaan dari Merck & Co, Inc. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengungkapan penulis studi, kunjungi ascopubs.org.
Studi KEYNOTE-921 menunjukkan bahwa penambahan pembrolizumab pada kemoterapi tidak memberikan manfaat signifikan bagi pasien kanker prostat metastatik resistan kastrasi. Hasil menunjukkan bahwa kelangsungan hidup secara keseluruhan dan kelangsungan hidup bebas progresi radiografis tidak berbeda secara signifikan antara kelompok pembrolizumab dan kontrol. Oleh karena itu, standar perawatan saat ini tetap tidak berubah.
Sumber Asli: ascopost.com
Post Comment