Meneliti Persepsi Risiko Kanker Kulit dan Sunburn di Kalangan Dewasa AS
Kanker kulit adalah masalah kesehatan utama di AS, dengan biaya pengobatan mencapai $8,9 miliar per tahun. Studi dari Florida Atlantic University mengaitkan sunburn dengan faktor sosiodemografi. Penelitian ini menunjukkan perlunya meningkatkan kesadaran akan risiko kanker kulit dan perilaku perlindungan, terutama di kalangan kelompok rentan.
Kanker kulit merupakan kanker paling umum di Amerika Serikat dengan biaya pengobatan tahunan mencapai sekitar $8,9 miliar. Faktor risiko lebih tinggi termasuk kulit cerah, riwayat paparan sinar matahari, dan predisposisi genetik. Beberapa hambatan pencegahan meliputi kurangnya kesadaran dan preferensi budaya terhadap kulit kecoklatan.
Penelitian dari Florida Atlantic University mencakup asosiasi antara jumlah sunburn yang dilaporkan dengan faktor sosiodemografi dan perilaku perlindungan kulit di kalangan orang dewasa di AS. Penelitian ini menemukan bahwa lima atau lebih sunburn berisiko meningkatkan melanoma hingga 80%.
Data dari Survei Informasi Kesehatan Nasional 2022 menunjukkan, 44% responden merasa sangat percaya diri dalam merawat kesehatan mereka. Namun, hanya 9,1% yang merasa sangat khawatir akan risiko kanker kulit. Sebanyak 67,6% tidak mengalami sunburn dalam setahun terakhir.
Analisis regresi menunjukkan bahwa orang dewasa di atas 40 tahun dan wanita memiliki risiko sunburn lebih rendah. Sementara itu, kelompok berpendidikan tinggi, orang Hispanik, dan Black cenderung mengalami sunburn lebih sedikit. Sebaliknya, kelompok berpenghasilan tinggi justru memiliki risiko lebih tinggi terkena sunburn.
Faktor sosial seperti ras, jenis kelamin, dan status pekerjaan mempengaruhi risiko sunburn. Penelitian menunjukkan bahwa kesadaran terhadap risiko kanker kulit perlu ditingkatkan, terutama pada kelompok rentan. “Pemahaman tentang risiko kanker kulit dan sederhana praktik perlindungan sangat penting untuk mengurangi kemungkinan kanker kulit.” – Madison Etzel.
Kanker kulit terdiri dari tiga jenis utama: karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Pencegahan meliputi penggunaan tabir surya secara teratur, menghindari sinar matahari langsung di tengah hari, dan menjaga hidrasi kulit. Skrining kulit oleh dokter kulit juga esensial untuk deteksi dini.
Kesadaran dan perilaku perlindungan terhadap kanker kulit di kalangan orang dewasa AS masih rendah, meskipun terdapat pemahaman tentang risiko. Usaha pencegahan yang lebih baik diperlukan untuk mengatasi kanker kulit, terutama pada kelompok dengan risiko tinggi. Studi ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap faktor sosial yang mempengaruhi risiko sunburn dan kanker kulit.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment