Cara Melindungi Diri Dari Kanker Usus Besar

Kanker usus besar memiliki peluang untuk disembuhkan jika terdeteksi lebih awal. Kolonoskopi adalah metode utama, tetapi tes tinja juga bisa digunakan. Penyuluhan tentang gejala perlu dilakukan, terutama untuk individu di bawah 45 tahun. Pencegahan melalui asupan serat dan gaya hidup sehat sangat penting.

Kanker usus besar dapat dicegah dan tidak harus berujung fatal. Tahun ini, sekitar 50.000 pria dan perempuan akan didiagnosis dengan kanker usus besar, dan separuh dari mereka tidak akan selamat. Dokter Claire Peeples menyatakan bahwa jika terdeteksi dini, kanker usus besar dapat disembuhkan. Kolonoskopi sangat dianjurkan untuk mendeteksi polip atau pertumbuhan kanker lebih awal.

Jika kolonoskopi bukan pilihan, tes tinja dapat digunakan sebagai alternatif dengan tingkat sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi kanker. Meski demikian, kolonoskopi tetap yang paling efektif. Angka kanker usus besar menurun di kalangan orang yang menjalani skrining, tetapi ada peningkatan di kalangan yang berusia di bawah 45 tahun.

Dr. Peeples memperingatkan agar orang-orang di bawah 45 tahun memperhatikan gejala seperti pendarahan. Pendarahan mungkin bukan hanya disebabkan oleh wasir, namun bisa jadi berasal dari kolon bagian atas. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada hal yang mencurigakan.

Pencegahan sangat penting; asupan serat minimal 25 gram per hari dapat mendukung kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker. Peradangan yang lebih tinggi di usus dapat meningkatkan prevalensi polip dan kanker usus besar. Mengatur diet, berolahraga, dan cukup serat dapat menurunkan peradangan.

Usia skrining untuk kanker usus besar adalah 45 tahun, kecuali jika ada faktor risiko lain. Untuk yang lebih muda, penting untuk memperhatikan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi ketidaknormalan.

Kanker usus besar bisa dicegah dan ditangani dengan deteksi dini melalui kolonoskopi. Jika Kolonoskopi tidak dapat dilakukan, tes tinja bisa dijadikan alternatif. Berhati-hatilah dengan gejala, terutama pada usia di bawah 45 tahun. Pola makan dengan cukup serat dan gaya hidup sehat juga membantu mencegah kanker.

Sumber Asli: www.fox2detroit.com