RUU House Bill 128: Meningkatkan Akses Skrining Kanker Prostat di Carolina Utara

Sherrie Wood berbagi pengalamannya dengan kanker prostat yang menimpa suaminya, Kenneth. Legislator Rodney D. Pierce mengajukan RUU House Bill 128 untuk meningkatkan akses skrining kanker prostat bagi pria di Carolina Utara, mengingat kanker prostat merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada pria. RUU ini bertujuan menghapushambatan finansial untuk pengujian dan mengurangi disparitas rasial.

Sherrie Wood mengalami pengalaman pahit ketika suaminya, Kenneth, didiagnosis kanker prostat stadium 4 pada tahun 2003. Meskipun menikah baru sebulan, Kenneth menjalani perawatan yang gagal dan akhirnya meninggal pada tahun 2005. Sherrie menekankan pentingnya kesadaran tentang deteksi dini kanker prostat demi menyelamatkan nyawa. Untuk itu, Rodney D. Pierce mengajukan RUU House Bill 128 untuk memperluas akses skrining untuk pria yang tidak memiliki asuransi atau kurang terjamin di Carolina Utara.

Kanker prostat adalah penyebab kedua kematian akibat kanker pada pria di Carolina Utara dengan lebih dari 1,100 kematian diperkirakan pada 2023. Hanya 34% pria yang didiagnosis setelah kanker menyebar dapat bertahan hidup selama lima tahun. RUU ini dirancang untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan kesadaran akan kanker prostat.

House Bill 128 mengalokasikan $4 juta untuk Program Kontrol Kanker Prostat yang menyediakan skrining gratis atau rendah biaya untuk pria dengan pendapatan rumah tangga tunggal di bawah $37,600, khususnya yang berusia 50 hingga 70 tahun. RUU ini terinspirasi dari Program Kontrol Kanker Payudara dan Serviks Carolina Utara yang sudah ada.

Komunitas yang terwakili Pierce adalah daerah dengan tingkat kematian kanker prostat tertinggi. Riset menunjukkan bahwa tingkat kematian ini sangat tinggi di beberapa kabupaten seperti Halifax dan Granville. Meskipun pengujian PSA telah membantu menurunkan angka diagnosis kanker metastatik, ada perdebatan tentang risiko pengobatan berlebihan yang telah diungkapkan oleh para ahli.

Sherrie menekankan pentingnya melakukan tes PSA secara rutin, terlepas dari stigma yang mungkin ada. Di sisi lain, langkah memperluas akses untuk pengujian diharapkan dapat menyelesaikan ketidaksetaraan rasial dalam diagnosis kanker prostat, terutama bagi pria kulit hitam yang berisiko lebih tinggi. RUU ini kini telah diperkenalkan dan mendapatkan dukungan bipartisan di DPR, meskipun belum didengar dalam komite legislatif.

RUU House Bill 128 sangat penting untuk memperluas akses skrining kanker prostat bagi pria di Carolina Utara. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi kematian akibat kanker dan mengatasi disparitas akses di antara kelompok pria yang berbeda. Dukungan bipartisan dalam pengajuan RUU juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan kanker prostat di negara bagian.

Sumber Asli: www.northcarolinahealthnews.org