Probiotik dan Potensi Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal

Penelitian terkini menunjukkan bahwa probiotik Bifidobacterium dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Probiotik, yang terdapat dalam yogurt dan makanan fermentasi, berperan dalam menjaga kesehatan usus. Penelitian ini memberi wawasan baru tentang hubungan antara diet dan kesehatan usus, serta menciptakan peluang baru bagi industri makanan dan minuman untuk mengembangkan produk-produk sehat.

Probiotik telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari kesehatan mental hingga pengurangan risiko penyakit jantung. Penelitian terbaru menemukan hubungan antara probiotik Bifidobacterium dan penurunan risiko kanker kolorektal. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang membantu menjaga kesehatan usus, ditemukan dalam makanan seperti yogurt, sauerkraut, dan kimchi.

Sebuah tim penelitian dari Mass General Brigham mendalami bagaimana mikrobioma berkontribusi terhadap perkembangan penyakit, termasuk kanker kolorektal yang semakin meningkat. Mereka menggunakan data dari dua studi besar di AS yang mencakup lebih dari 100.000 profesional kesehatan selama lebih dari 30 tahun. Dari 3,079 kasus kanker kolorektal, hanya 1,121 yang memiliki informasi tentang keberadaan Bifidobacterium, dengan 31% di antaranya positif.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi setidaknya dua porsi yogurt yang mengandung Bifidobacterium per minggu terkait dengan pengurangan risiko kanker kolorektal. Dr. Tomotaka Ugai mencatat bahwa “temuan baru ini menunjukkan bahwa efek perlindungan mungkin spesifik untuk tumor positif Bifidobacterium.”

Bifidobacterium banyak ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kefir, roti sourdough, dan miso. Penelitian ini meningkatkan minat pada industri kesehatan usus, yang diperkirakan tumbuh pesat seiring penjualan makanan probiotik yang meningkat drastis. Berbagai inovasi sedang berkembang dalam produk makanan yang mendukung kesehatan usus.

Kanker kolorektal adalah tipe kanker umum yang menyerang usus besar atau rektum, dengan risiko yang meningkat seiring bertambahnya usia. Penelitian ini memberikan jalan baru untuk memahami hubungan antara diet, mikrobioma usus, dan risiko kanker ini, serta menciptakan peluang baru bagi industri makanan dan minuman.

Penelitian menunjukkan bahwa Bifidobacterium dapat berperan penting dalam mengurangi risiko kanker kolorektal. Dengan menjaga kesehatan usus melalui probiotik, terutama dari yogurt, diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap kanker. Industri kesehatan usus juga diprediksi akan terus berkembang seiring peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan probiotik.

Sumber Asli: www.foodnavigator.com