8 Virus Penyebab Kanker yang Perlu Diketahui
Berbagai virus dapat menyebabkan kanker, termasuk Epstein-Barr, Hepatitis B dan C, HIV, KSHV, HPV, HTLV-1, dan MCV. Tindakan pencegahan seperti vaksinasi, skrining, dan praktik seks aman dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan kanker. Diskusikan dengan dokter jika Anda berada dalam kelompok risiko.
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa infeksi, termasuk oleh virus, dapat menyebabkan kanker. Dari penelitian ini, para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin dan metode untuk mengurangi risiko kanker, yang mencakup deteksi dan pengobatan dini terhadap virus. Dr. Harrys Torres, seorang spesialis penyakit infeksi, menjelaskan lebih jauh tentang virus dan perannya dalam perkembangan kanker.
Virus adalah organisme kecil yang terdiri dari DNA atau RNA yang dilindungi oleh selubung protein. Virus membutuhkan sel host hidup, seperti manusia, untuk bertahan hidup. Mereka dapat mempengaruhi perkembangan kanker dengan cara menginfeksi dan menyisipkan DNA atau RNA mereka ke dalam sel host, yang dapat membuat sel tersebut menjadi kanker. Ada beberapa virus penyebab kanker yang dikenal, antara lain:
1. Epstein-Barr virus (EBV): Virus herpes yang menyebar melalui air liur dan dapat meningkatkan risiko limfoma Burkitt serta kanker lambung.
2. Hepatitis B virus (HBV): Menyebar melalui darah dan cairan tubuh, HBV menjadi penyebab utama kanker hati. Vaksinasi untuk bayi sangat dianjurkan, dan orang dewasa yang belum divaksin disarankan untuk mendapat vaksin.
3. Hepatitis C virus (HCV): Menyebar melalui darah terinfeksi, HCV juga menyebabkan kanker hati dan limfoma non-Hodgkin. Pengobatan antiviral dapat menyembuhkan infeksi ini.
4. Human immunodeficiency virus (HIV): Meskipun tidak langsung menyebabkan kanker, HIV merusak sistem kekebalan, meningkatkan risiko kanker dari virus lain. Kanker terkait HIV termasuk limfoma dan kanker serviks.
5. Kaposi sarcoma-associated herpesvirus (KSHV): Juga dikenal sebagai HHV-8, virus ini dapat menyebabkan Kaposi sarcoma pada orang dengan sistem imun melemah.
6. Human papillomavirus (HPV): Terdapat 12 strain HPV yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Vaksinasi HPV dianjurkan untuk usia 9-26 tahun.
7. Human T-cell leukemia virus type 1 (HTLV-1): Terkait dengan leukemia T sel dewasa, virus ini menyebar melalui cairan tubuh dan masih jarang dijumpai di AS.
8. Merkel cell polyomavirus (MCV): Virus ini dapat menyebabkan karsinoma sel Merkel. Penularannya diduga melalui kontak langsung dengan kulit.
Untuk mengurangi risiko infeksi virus penyebab kanker, lakukan hal berikut:
– Vaksinasi: Vaksin HPV dan hepatitis B dapat menurunkan risiko kanker.
– Skrining: Lakukan skrining untuk HPV, HIV serta hepatitis B dan C jika berisiko. Skrining dini meningkatkan peluang pengobatan yang efektif.
– Praktik seks aman: Perilaku seksual yang aman dapat mencegah penyebaran virus seperti HPV dan HIV.
– Hindari berbagi jarum suntik: Ini dapat membantu mencegah infeksi virus darah seperti hepatitis dan HIV.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir memiliki risiko infeksi virus onkogenik.
Beberapa virus dapat menyebabkan kanker dengan mengubah sel menjadi kanker melalui infeksi. Perlunya vaksinasi, skrining, praktik seks yang aman, dan tidak berbagi alat suntik menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko infeksi tersebut. Konsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran terkait risiko penularan virus ini sangat dianjurkan.
Sumber Asli: www.mdanderson.org
Post Comment