Loading Now

Pasien Kanker Kulit Rentan Terhadap Kanker Kulit Tambahan

Hampir 50% pasien kanker kulit mungkin mengalami kanker tambahan; 42,8% dalam 2 tahun setelah perawatan. Rata-rata usia pengobatan pertama adalah 66,1 tahun. Keterbatasan penelitian termasuk pencatatan yang mungkin tidak akurat dan perlunya pengumpulan data yang lebih baik.

Menurut penelitian di Journal of the American Academy of Dermatology, hampir setengah dari pasien yang diobati karena kanker kulit berisiko mengalami setidaknya satu kejadian kanker kulit tambahan. Penelitian ini mengevaluasi frekuensi dan waktu kemunculan kanker kulit ganda pada pasien dengan menggunakan data elektronik dan kode prosedur selama lebih dari 20 tahun. Dari 5.508.374 pasien yang teridentifikasi, 42,8% dirawat untuk kanker kulit tambahan, biasanya dalam waktu dua tahun setelah pengobatan kanker awal.

Rata-rata usia pasien yang mengalami kanker kulit pertama adalah 66,1 tahun, dengan lebih dari 90% pasien berkulit putih. Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang diobati sebelum usia 30 tahun cenderung memiliki lebih sedikit kanker kulit berikutnya dibandingkan mereka yang diobati setelah usia 50 tahun. Sebagian kecil (3,0%) dari pasien mengalami lebih dari 10 kanker kulit, mencakup 21,8% dari total kanker yang diobati dalam penelitian ini.

Analisis juga mengungkap variabilitas yang signifikan dalam jumlah kanker kulit berdasarkan usia dan kelompok kohort, di mana waktu median untuk kanker kulit kedua adalah kurang dari satu tahun. Namun, ada keterbatasan signifikan dari studi ini termasuk penggunaan kode ICD dan CPT pada hari yang sama yang mungkin tidak akurat dalam menghitung jumlah kanker. Peneliti menggarisbawahi pentingnya perbaikan dalam pengumpulan data kanker kulit untuk meningkatkan pemantauan pasien yang berisiko tinggi.

Dalam kesimpulan, hampir setengah pasien kanker kulit berisiko mengalami kanker kulit tambahan dalam waktu dua tahun setelah perawatan awal. Kesadaran akan variabilitas usia dan pencatatan yang akurat penting untuk peningkatan pengobatan dan pemantauan. Perlu ada langkah-langkah untuk memperbaiki pengumpulan data serta identifikasi pasien dengan risiko tinggi.

Sumber Asli: www.oncologynurseadvisor.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment