Latihan Teratur Dapat Membantu Menangani Masalah Seksual Pasca Kanker Prostat
Pria dengan kanker prostat sering mengalami disfungsi ereksi. Penelitian menunjukkan bahwa latihan teratur dapat meningkatkan fungsi seksual dan kekuatan otot. Sesi edukasi psikoseksual tidak memberikan pengaruh signifikan. Pelaksanaan program latihan yang tepat sangat penting bagi pemulihan fungsi seksual pasca perawatan kanker prostat.
Banyak pria mengalami disfungsi ereksi setelah perawatan kanker prostat, yang dapat berdampak pada hubungan. Peneliti seperti Dr. Galvão menyatakan bahwa intervensi kesehatan yang membantu fungsi seksual sering kali tidak ditawarkan kepada pasien kanker prostat. Penelitian ini melibatkan 112 pria berusia rata-rata 66 tahun dengan kanker prostat, yang dibagi menjadi tiga kelompok intervensi selama enam bulan.
Kelompok pertama melakukan latihan terarah dan mandiri, termasuk latihan kekuatan. Kelompok kedua mendapatkan tambahan sesi edukasi singkat tentang manajemen stres dan strategi mengatasi tantangan pasca perawatan kanker. Kelompok ketiga menerima perawatan medis biasa. Program latihan mencakup latihan kekuatan dan aerobik tiga kali seminggu selama enam bulan, dengan latihan kardiovaskular selama 20-30 menit.
Hasil utama menunjukkan bahwa latihan meningkatkan fungsi ereksi rata-rata 5,1 poin menurut International Index of Erectile Function (IIEF). Peningkatan signifikan lebih terlihat pada pria yang menjalani radioterapi dan terapi depresi androgen dibandingkan dengan operasi prostatektomi. Pria dengan kepuasan seksual awal yang lebih rendah juga lebih banyak mendapat manfaat dari intervensi tersebut.
Latihan memiliki dampak positif dalam mencegah kenaikan berat badan dan meningkatkan kekuatan otot. Namun, sesi edukasi psikoseksual tidak menunjukkan efek signifikan terhadap peningkatan disfungsi ereksi. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa latihan harus menjadi bagian integral dari perawatan untuk meningkatkan fungsi seksual pria dengan kanker prostat.
Penelitian sebelumnya mendukung hubungan antara latihan fisik dan fungsi seksual yang lebih baik, serta hubungan antara kesehatan kardiovaskular dan fungsi seksual. Dr. Eisenberg menerangkan pentingnya kebugaran kardiovaskular dalam meningkatkan aliran darah dan fungsi ereksi. Ia mendorong pria untuk berolahraga setelah perawatan, sambil tetap berkonsultasi dengan dokter.
Latihan teratur dapat menjadi solusi penting bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi setelah perawatan kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik tidak hanya meningkatkan fungsi seksual tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung dan kekuatan otot. Penting bagi pria untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai program latihan pasca perawatan kanker prostat.
Sumber Asli: www.everydayhealth.com
Post Comment