Produk Perawatan Kulit Ditarik Karena Kandungan Benzene Berpotensi Kanker

FDA telah menarik sejumlah produk perawatan kulit karena ditemukan kandungan benzene yang berpotensi menyebabkan kanker. Produk yang ditarik antara lain dari Walgreens, Proactiv, dan La Roche-Posay. Meski ada kekhawatiran, FDA menegaskan risiko kesehatan minimal.

Beberapa produk perawatan kulit dari berbagai merek telah ditarik dari pasaran karena adanya kemungkinan kandungan benzene, yang dapat menyebabkan kanker. FDA meminta pengecer untuk mengeluarkan sejumlah kecil krim jerawat dari rak mereka setelah pengujian menunjukkan tingkat benzene yang sedikit meningkat. Produk-produk yang ditarik antara lain: 1. Walgreens Acne Control Cleanser 2. Proactiv Skin Smoothing Exfoliator 3. La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment.

FDA menekankan bahwa risiko bagi konsumen sangat rendah. Meskipun menggunakan produk ini secara harian selama bertahun-tahun, risiko mengembangkan kanker karena paparan benzene sangat kecil. Semua produk yang dimaksud mengandung benzene, yang merupakan komponen dari minyak mentah, gas, dan asap rokok. Paparan berkepanjangan pada tingkat tinggi dapat menyebabkan leukemia dan jenis kanker lainnya.

Penarikan ini mengikuti laporan pengujian dari laboratorium swasta yang menemukan kadar benzene berlebih dalam sejumlah produk jerawat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produk lain yang juga ditarik karena kadar benzene yang tinggi, termasuk sanitizer tangan dan tabir surya. Penarikan ini muncul setelah FDA merilis peringatan tentang krim pelembab populer, First Aid Beauty Ultra Repair Cream.

First Aid Beauty mengonfirmasi bahwa produk terkontaminasi hanya dibeli secara online. Meskipun risiko kesehatan dianggap rendah, konsumen tetap khawatir tentang akses informasi dari FDA di masa mendatang, terutama setelah pencabutan regulator oleh Administrasi Trump. Beberapa orang di media sosial mengungkapkan ketidakpastian mengenai situasi ini.

Penarikan produk perawatan kulit ini diakibatkan oleh temuan benzene, yang berpotensi menyebabkan kanker. Meskipun terdapat khawatir tentang risiko kesehatan, FDA menegaskan bahwa risiko bagi konsumen sangat rendah. Penarikan ini menyoroti perlunya pengujian yang lebih ketat dan transparansi dalam industri perawatan kulit.

Sumber Asli: www.independent.co.uk