Penemuan Baru dalam Deteksi Kanker Pankreas oleh Mainz Biomed dan Liquid Biosciences

Mainz Biomed dan Liquid Biosciences mengembangkan tes darah non-invasif untuk mendeteksi kanker pankreas lebih awal. Temuan biomarker mRNA menunjukkan sensitivitas 95% dan spesifisitas 98%. Ini bisa menjadikan deteksi lebih akurat dan meningkatkan kemungkinan pasien mendapatkan perawatan yang efektif.

Kanker pankreas adalah salah satu bentuk kanker paling mematikan karena sulit dideteksi pada tahap awal. Mainz Biomed dan Liquid Biosciences mengembangkan tes darah non-invasif yang berpotensi merevolusi deteksi dini kanker pankreas.

Kedua perusahaan telah menemukan serangkaian biomarker mRNA yang dapat mempermudah dan meningkatkan akurasi skrining kanker pankreas. Menggunakan platform EMERGE dari Liquid Biosciences, mereka menganalisis sampel dari 285 subjek, termasuk 35 pasien kanker pankreas, yang menunjukkan sensitivitas 95% dan spesifisitas 98%.

Sensitivitas tinggi membantu mendeteksi kanker pankreas dengan baik, sedangkan spesifisitas tinggi mengurangi kemungkinan hasil positif palsu. Jika tes ini tersedia secara luas, dapat meningkatkan kemungkinan pasien untuk mendapatkan perawatan yang sukses dengan deteksi awal.

Saat ini, Mainz Biomed menguasai hak eksklusif atas biomarker ini dan sedang mengembangkan tes diagnostik yang layak secara komersial. Mereka berencana untuk menyempurnakan tes ini, meningkatkan akurasi lebih lanjut, serta mempersiapkan aplikasi untuk izin regulasi, termasuk potensi aplikasi FDA.

Survival rate kanker pankreas lima tahun hanya 12%, karena kebanyakan kasus tidak terdeteksi pada tahap awal. Tes darah yang dapat secara andal mendeteksi kanker pankreas sebelum gejala muncul akan menjadi terobosan penting. Upaya Mainz Biomed dan Liquid Biosciences memberikan harapan nyata untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kanker pankreas.

Penemuan biomarker mRNA oleh Mainz Biomed dan Liquid Biosciences dapat merevolusi deteksi dini kanker pankreas, yang saat ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Dengan perkembangan lebih lanjut, tes ini berpotensi menjadi alat penting dalam penyaringan kanker secara rutin, memberikan harapan baru bagi pasien.

Sumber Asli: www.pharmiweb.com